Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota atau Pemkot Solo menyebut penumpang Batik Solo Trans (BST) koridor 5 terus meningkat sejak diresmikan pada akhir tahun lalu.
Pemkot Solo menyampaikan tidak akan ada perubahan layanan BST Solo selama Ramadan 2022. Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Yulianto Nugroho, menjelaskan pelayanan BST maupun feeder atau angkutan pengumpan masih sama sesuai Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku selama Ramadan 2022.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Baca Juga : Ini Rute dan Jalur Angkot Feeder BST Solo
Salah satunya, beroperasi mulai pukul 04.30 WIB sampai 20.00 WIB. “Mungkin yang berubah merupakan pola pergerakan penumpang. Seperti halnya ASN [Aparatur Sipil Negara] ada perubahan masuk dan pulang. Kemungkinan juga ada pola pergerakan berubah dari penumpang lainnya dari jasa BST maupun feeder. Ini menyesuaikan,” kata dia saat ditemui di Balaikota Solo, Senin (4/4/2022).
Yuli mengatakan masih melakukan koordinasi dengan PT Bengawan Solo Trans yang mengelola layanan BST. Dishub Solo menunggu laporan mengenai pola perubahan pergerakan penumpang.
Baca Juga : Bagaimana Cara Bikin Kartu BST Solo dan di Mana Saja
“Lebaran ini instruksinya jelas. Diperbolehkan mudik, tentunya arus lalu lintas sekitar kota meningkat. Harapan kami layanan BST bisa mengurai kemacetan. Kami berharap warga memanfaatkan layanan. Gratis,” paparnya.
Dia mengklaim ada tren peningkatan jumlah penumpang pada koridor 5 atau rute Terminal Kartasura-Simpang Sidan sejak diresmikan akhir tahun lalu. Jumlah penumpang pada Januari sebanyak 16.833 penumpang, Februari ada 33.782 penumpang, dan Maret sebanyak 41.002 penumpang.
Baca Juga : Bus BST Solo, Ini Jadwal, Rute, Tarif dan Cara Naiknya
“Yang bagus koridor 5. Antusiasme masyarakat sekitar dari wilayah kabupaten lain mendukung itu. Ada tren kenaikan pada koridor 5. Kalau koridor 6 Solobaru masih bertahap,” paparnya.
Dia mengatakan Koridor I rute Bandara Adi Sumarmo-Jl.Slamet Riyadi-Terminal Palur masih menjadi koridor dengan jumlah penumpang terbanyak. Kemudian disusul Koridor 3 rute Terminal Kartasura-Tugu Cembengan. Setelah itu, Koridor 5, Koridor 4 rute Terminal Kartasura-Terminal Tirtonadi-Terminal Palur. Selanjutnya, Koridor 2 rute Terminal Palur-Sub Terminal Kerten. Terakhir, Koridor 6 rute Terminal Tirtonadi-Solobaru.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
