SOLOPOS.COM - Bus Batik Solo Trans (BST). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Layanan gratis untuk penumpang bus Batik Solo Trans atau BST kategori pelajar, penyandang disabilitas, dan orang lanjut usia (lansia) ternyata karena ada subsidi dari program Teman Bus yang diimplementasikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Upaya sosialisasi dan edukasi terkait tarif bagi penumpang digencarkan agar mereka memahami kebijakan pembayaran tarif operasional Rp3.700 per orang untuk sekali perjalanan dalam satu koridor.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Subsidi tarif bus BST yang digelontorkan Pemkot Solo senilai Rp3,3 miliar hanya sampai akhir Desember 2022. Mulai 1 Januari 2023, penumpang umum mesti membayar layanan bus dengan skema by the service tersebut sesuai ketentuan pemerintah pusat.

Moda transportasi publik itu bagian dari program transportasi angkutan cepat bus atau Teman Bus berbasis jalan di kawasan perkotaan yang menggunakan teknologi andal dan pembayaran berbasis nontunai.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yulianto Nugroho, mengatakan kategori pelajar, penyandang disabilitas, dan orang lansia tetap digratiskan mulai 1 Januari 2023. Anggaran subsidi untuk tiga kategori penumpang itu dari subsidi Teman Bus atau Kemenhub.

Baca Juga: Asyik! Bus BST Solo Tetap Gratis untuk Pelajar, Difabel, dan Warga Lansia

“Jadi begini, penumpang kategori pelajar, penyandang disabilitas, dan orang lansia memang digratiskan naik bus BST Solo. Ini sudah kebijakan dari Kemenhub. Kalau subsidi dari Pemkot senilai Rp3,3 miliar untuk penumpang hanya sampai 31 Desember 2022,” katanya saat diwawancarai Solopos.com, Selasa (20/12/2022).

Membiasakan Pembayaran Cashless

Menurut Yulianto, bus BST Solo beroperasi dengan skema pembelian layanan atau buy the service dari Kemenhub. Layanan ini untuk pengembangan angkutan umum di kawasan perkotaan. Tujuannya memberikan layanan transportasi yang ekonomis, mudah, andal, dan nyaman bagi masyarakat.

Pembayaran tarif bagi penumpang umum menggunakan uang elektronik atau e-money. Hal ini dilakukan agar masyarakat terbiasa dengan sistem cashless serta pendataan jumlah penumpang yang menggunakan bus BST.

Baca Juga: Tarif Bus BST Solo Rp3.700 untuk Sekali Jalan, Pindah Koridor Wajib Bayar Lagi

“Cara pembayaran bagi penumpang umum hanya dapat dilakukan menggunakan kartu nontunai. Metode embayaran cashless payment. Ini sekaligus membiasakan masyarakat agar melakukan transisi saat mengakses layanan transportasi publik,” ujarnya.

Mengenai tarif bagi penumpang umum, Yulianto menjelaskan memang berbeda-beda di setiap daerah yang mengoperasikan angkutan dengan skema buy the service. Misalnya, di Solo Rp3.700 per penumpang sedangkan di Jogja Rp3.600 per orang.

Atau bus Trans Metro Pasundan di Bandung Rp4.900 per orang. Perbedaan tarif itu mengacu pada perhitungan biaya yang dikeluarkan dengan jumlah ritase, jarak tempuh, kemampuan pendapatan masyarakat, serta faktor lainnya.

Potensi Penurunan Load Factor

Yulianto tak memungkiri ada kekhawatiran jumlah penumpang atau load factor atau tingkat keterisian bus BST Solo turun saat kebijakan tarif berbayar diberlakukan pada Januari 2023.

Baca Juga: Warganet Sedih, Bus BST Solo Koridor 5 Tak Lagi Lewat Jl Ciu Bekonang Sukoharjo

“Kami berupaya melakukan sosialisasi sekaligus edukasi terhadap penumpang di media sosial agar masyarakat memahami kebijakan ini untuk meningkatkan layanan transportasi yang aman dan nyaman,” papar dia.

Sementara itu, Direktur PT Bengawan Solo Trans selaku operator bus BST, Sri Sadadmojo, menyampaikan edukasi bagi penumpang terkait tarif bus sekali perjalanan dalam satu koridor dilakukan secara terus menerus hingga akhir Desember. Bahkan setiap sopir bus juga melakukan hal serupa kepada para penumpang.

Namun demikian, Sadad, sapaannya, berupaya membuka pintu selebar-lebarnya untuk saran dan masukan dari penumpang. Hal itu bagian dari evaluasi dan upaya memberikan layanan transportasi publik yang terjangkau bagi masyarakat.

Baca Juga: Waduh! Jumlah Penumpang Bus BST Solo Anjlok, padahal Masih Gratis

“Kami selalu berkoordinasi dengan Dishub Solo untuk mengedukasi masyarakat terkait tarif penumpang. Platform medsos dioptimalkan dan sosialisasi langsung dari awak bus BST kepada penumpang. Subsidi dari Pemkot Solo hanya sampai akhir Desember 2022. Jadi, tahun depan harus berbayar seperti daerah lainnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya