Soloraya
Jumat, 22 Februari 2013 - 16:46 WIB

BUS EKS APG: Diusulkan Jadi Transportasi Khusus Difabel

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bus Eks APG

Bus Eks APG

SOLO — Selain bisa dimanfaatkan sebagai bus sekolah serta bus wisata, kalangan DPRD mengusulkan agar hibah bus eks event ASEAN Para Games (APG) sebagian digunakan sebagai sarana transportasi bagi para difabel.

Advertisement

Penyediaan transportasi umum khusus difabel diharapkan menjadi salah satu implementasi peraturan daerah (Perda) No 2/2008 tentang Kesetaraan Difabel.

Usulan tersebut disampaikan terkait proposal hibah bus eks APG yang diajukan pemkot mendapat lampu hijau dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah selaku pengelola bus bantuan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tersebut.

Ketua DPRD Solo, YF Sukasno, mengatakan jika nantinya proposal hibah tersebut benar-benar dikabulkan, pihaknya mengusulkan agar salah satu bus yang dihibahkan diperuntukkan sebagai sarana transportasi umum para difabel. Pasalnya, selama ini belum ada sarana transportasi umum yang khusus mengangkut para difabel.

Advertisement

Selain itu, usulan tersebut disampaikan agar implementasi dari Perda No 2/2008 tentang Kesetaraan Difabel benar-benar ada.
“Bus itu sebelumnya digunakan untuk para atlet yang difabel juga kan. Jika memang ada hibah bus itu, ya kami berharap satu bus digunakan untuk difabel agar implementasi Perda tentang Kesetaraan Difabel benar-benar hidup,” jelasnya, Jumat (22/2/2013).

Dijelaskannya, keberadaan bus khusus difabel nantinya juga mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Bengawan. Pasalnya, para difabel memiliki jaringan yang luas bahkan hingga luar negeri.

“Jangan salah, difabel di Solo ini memiliki jaringan yang luas bahkan sampai di Thailand. Melalui jaringan mereka, teman-teman difabel ini kan bisa mensosialisasikan ke jaringan mereka sehingga mampu menarik minat wisatawan khususnya para difabel berkunjung ke Solo,” paparnya.

Advertisement

Selain mengusulkan agar hibah bus eks APG digunakan untuk transportasi umum difabel, kalangan DPRD juga berharap pemkot menyediakan halte yang mendukung akses para difabel. “Selama ini halte yang ada terlalu curam. Aksesibilitas itu juga perlu ada perbaikan,” jelas Wakil Ketua DPRD Solo, M Rodhi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif