Karanganyar (Espos)–Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tunggal terjadi di jalan raya Tasikmadu-Kebakramat, tepatnya di wilayah Titang, Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, Selasa (29/9).
Bus karyawan milik pabrik PT Kemilau Kebakkramat yang bermuatan 11 karyawan terguling dan jatuh ke parit di pinggiran jalan itu. Tidak ada korban jiwa dalam Lakalantas itu, namun sopir bus, Wasidi, 54, terpaksa dirawat inap di rumah sakit lantaran tidak sadarkan diri usai kejadian.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Bus dengan nomor polisi (Nopol) AD 1044 HA itu membawa 11 orang karyawan yang semuanya perempuan. Bus melaju dari arah timur dengan kecepatan agak kencang menuju lokasi pabrik yang berada di Nglarangan, Kebakramat.
“Tiba-tiba bus bergerak ke arah utara atau sisi kanan jalan, langsung masuk parit, dibarengi jeritan penumpangnya. Waktu itu, situasi jalanan juga relatif sepi,” kata Suwarni, warga Titang, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Begitu mendengar suara gaduh dari arah jalan raya, warga sekitar pun kontan berhamburan keluar dan begitu mengetahui ada bus nyungsep di parit, mereka langsung berupaya memberikan pertolongan sebisanya. Bersama aparat kepolisian yang tiba di lokasi, mereka juga mengevakuasi korban ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Proses evakuasi bangkai bus sendiri berjalan cukup lama dan butuh dua mobil derek untuk mengangkutnya dari dalam parit berkedalaman sekitar 1,5 meter itu. Saat itu, parit dalam kondisi tak berair. Proses evakuasi juga menjadi tontonan warga sekitar maupun pengguna jalan. Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar lokasi menjadi terganggu.
dsp
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
