SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

ILUSTRASI (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN–Sebuah bus Mira jurusan Surabaya-Jogja menabrak seorang pengendara motor di Jl ring road selatan, tepatnya di Dukuh Gemantar, Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Selasa (24/4/2012) sekitar pukul 09.30 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Akibatnya, seorang warga Dukuh Karangtanjung RT 006/RW 003, Desa Pelemgadung, Karangmalang, Natal, 29, mengalami luka berat.

Peristiwa tersebut bermula saat korban yang berprofesi sebagai petani mengendarai motor Yamaha 75 Nopol AD 3610 AE dari arah selatan ke utara. Dari arah Terminal Pilangsari (utara) melaju sebuah bus Mira. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban tiba-tiba berbalik arah tanpa memperhatikan laju bus.

Hartono, 37, pengemudi bus Mira Nopol S 7168 US langsung banting setir ke kiri hingga menabrak tiang telepon. Apesnya, korban tetap terkena bodi bus bagian samping kanan depan. Motor korban remuk dan tubuh korban terpental ke badan jalan. Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan kaki kiri. Korban langsung dilarikan ke RSI Amal Sehat Sragen.

“Laki-laki itu mendadak berbalik arah dan saya tak kuasa mengendalikan bus. Saya sempat menginjak rem dan menghindari pengendara motor itu. Tapi tetap saja bodi bus mengenai motornya. Bodi bus depan ringsek semua, terutama lampu depan,” ucap Hartono

Sementara seorang saksi, Gena, 23, yang merupakan seorang penumpang bus paling depan mengungkapkan laki-laki pengendara motor itu tidak memakai helm. “Tiba-tiba orang itu langsung berbalik arah tanpa melihat ada bus dari arah depannya. Dia hanya melihat ke arah belakang. Akhirnya, bus berbelok ke kiri dan menghantam tiang telepon,” ujarnya saat dijumpai Solopos.com di TKP.

Keterangan yang dihimpun Solopos.com di RSI Amal Sehat, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan rahang kiri. Dari pihak RSI memberi saran kepada keluarga korban agar merujuk ke rumah sakit di Solo.  “Dari keterangan pihak RSI, hanya ada satu rumah sakit swasta di Solo yang longgar, rumah sakit lainnya penuh,” ujar salah seorang anggota keluarga yang keburu langsung masuk ke instalasi gawat darurat (IGD) RSI Amal Sehat.

Di sisi lain para penumpang bus Mira yang bejumlah sekitar 30 orang selamat. Perjalanan mereka sempat terhenti selama 30 menit lantaran kecelakaan tersebut. Pihak awak bus kemudian mengoper penumpang ke bus Mira lainnya dengan tujuan yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya