Soloraya
Kamis, 1 September 2011 - 18:13 WIB

Bus pariwisata nyungsep di parit

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - NYUNGSEP -- Warga melihat bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di ring road utara Kota Sragen, Kamis (1/9/2011). (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Sragen (Solopos.com) – Sebuah bus pariwisata tujuan Jakarta-Ngawi Nopol B 7279 PW nyungsep di parit pinggir ring road utara Kota Sragen, tepatnya di Dukuh Bulaksari RT 3, Kelurahan Nglorog, Sragen, Kamis (1/9/2011). Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, hanya dua orang awak bus mengalami luka-luka.

NYUNGSEP -- Warga melihat bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di ring road utara Kota Sragen, Kamis (1/9/2011). (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Advertisement
Informasi yang dihimpun Espos di tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Kecelakaan itu bermula saat bus yang dikemudikan Sophan Gunawan, 25, warga Mekarsari RT 3/RW VII, leuwimekar, Bogor berjalan dari arah barat ke timur, atau dari arah Solo-Ngawi. Sesampainya di TKP, pengemudi panik melihat seorang pemuda mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan cara ugal-ugalan.

“Pengendara Yamaha Mio itu naik motor sambil oleng. Karena panik dan untuk menghindari motor itu, sopir membuang setir ke kanan dan akhirnya masuk parit. Pengendara motor itu ya langsung pergi begitu saja,” kisah Hardi, 23, warga Pamanukan, Jawa Barat, yang merupakan kernet bus tersebut saat dijumpai Espos di RSUD Sragen.

Hardi dan Sophan mengalami luka-luka di bagian wajah dan anggota tubuh lainnya. Hardi mengalami luka paling parah,
yakni di bagian mukanya. “Kami ingin pergi ke Ngawi, rumah bos kami.Saat itu kondisi bus kosong tak ada penumpang. Sebelumnya, kami mengantarkan sebanyak 44 orang rombongan ke Jakarta,” aku Hardi.

Advertisement

Sementara kondisi bus pariwisata itu mengalami rusak cukup parah. Kaca depan pecah dan bodi depan ringsek. Sejumlah warga sekitar masih berkerumun melihat aktivitas polisi yang mengatur lalu lintas. Kendati sudah ada mobil derek di lokasi, bangkai bus belum juga dievakuasi. Hingga pukul 17.00 WIB, bangkai bus masih dalam posisi nyungsep
di parit.

trh

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif