Bus Simo-Boyolali ringsek

BUS RINGSEK--Sebuah bus jurusan Simo-Boyolali ringsek setelah menabrak trotoar dan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Tegalwire, Mojosongo, Sabtu (27/8/2011). Diduga sopir mengantuk sehingga menyebabkan kecelakaan tunggal. JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com)–Sebuah bus pedesaan jurusan Simo-Boyolali ringsek setelah menabrak trotoar dan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di jalan Boyolali-Kartasura tepatnya di Tegalwire, Mojosongo, Sabtu (27/8/2011) siang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Diduga, sang sopir dalam kondisi ngantuk sehingga bus yang dikemudikannya menubruk trotoar yang berada tepat di depan kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Boyolali.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. Keempat penumpang yang ada di dalam bus selamat. Sementara itu, kondisi bus rusak berat akibat tabrakan ini. Kaca bagian depan bus pecah begitu halnya dengan ban bagian kiri depan dan bumper depan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Espos, Sabtu (27/8/2011) kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Kejadian berawal dari bus yang disopiri oleh Haryanto, 25, tersebut melaju dari arah timur ke barat.

Di tempat kecelakaan tiba-tiba saja bus langsung menabrak trotoar. Bus bernomor polisi AD 1603 AD itu juga menghantam LPJU hingga ambruk. Suara tabrakan yang cukup keras itu menghebohkan warga. Warga serta para pegawai dinas berhamburan ke luar untuk mengetahui apa yang terjadi.

“Saya enggak tahu kejadiannya. Tadi sebelum di tempat kecelakaan juga baik-baik saja. Saya masih komunikasi dengan sopir-sopir bus yang lewat,” tegas Haryanto kepada wartawan, Sabtu (27/8/2011).

Ia membantah jika dirinya tengah mengantuk saat kejadian. Namun, ia bersikeras hanya tahu tiba-tiba bus sudah menabrak trotoar dan LPJU.

Sementara itu Satlantas Polres Boyolali langsung meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan. Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib melalui Kasatlantas Iptu Sugino didampingi Kanitlaka Ipda Arifin masih menyelidiki kejadian tersebut.

(rid)