Soloraya
Jumat, 10 Mei 2013 - 16:11 WIB

BUS SOLO-JOGJA : Ratusan Penumpang Solo-Jogja Telantar di Tirtonadi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Ratusan penumpang bus Solo-Jogja telantar di Terminal Tirtonadi, Jumat (10/5/2013). Hal ini menyusul aksi mogok massal bus Jogja-Solo imbas penyerobotan penumpang bus Surabayanan di kawasan Janti.

Akibatnya sempat terjadi penumpukan penumpang hingga berjam-jam di terminal.  Berdasarkan informasi dihimpun Solopos.com, aksi mogok serentak dilakukan sebagai wujud protes lantaran PO Mira jurusan Jogja-Surabaya kedapatan menaikkan penumpang di luar terminal, tepatnya di wilayah Janti pada pukul 05.00 WIB. Hal ini membuat kru bus Jogja-Solo marah hingga merusak kaca bus Mira.

Advertisement

Aksi mogok massal kru bus dilakukan sejak pukul 06.00 WIB. Bus yang melayani trayek Jogja-Solo maupun sebaliknya Solo-Jogja memilih tidak beroperasi. Bus tersebut di antaranya PO Antar Jaya, PO Langsung Jaya, PO Sedya Utama, PO Langen Mulyo, PO Sri Mulyo, PO Baker dan Damri. Mereka tidak berani mengoperasikan armadanya sebagai bentuk solidaritas aksi mogok massal angkutan umum yang dilakukan wilayah Jogja. Selain itu menghindari aksi sweeping yang dilakukan kru bus Jogja-Solo.

Seperti halnya disampaikan penumpang bus Surabaya-Jogja, Siswanto. Dia mengaku menunggu hingga tiga jam lebih di Terminal Tirtonadi.

“Tadi dari Surabaya sampai di Sanggung, Delanggu bus dihentikan orang. Sopir sempat ribut dan dimintai uang, lalu diminta balik lagi ke Solo,” katanya.

Advertisement

Dia mengaku terpaksa menggunakan kereta api untuk melanjutkan perjalanan ke Jogja.

Pengurus Paguyuban Bus Solo-Jogja Kartiman ketika dijumpai wartawan mengungkapkan sejak pagi tidak ada bus Solo-Jogja atau sebaliknya yang beroperasi. Kartiman menyebutkan ada 300-an penumpang yang telantar. Sempat terjadi penumpukan penumpang ihwal tidak beroperasinya armada bus. Dia menuturkan ratusan penumpang terpaksa menunggu di terminal hingga berjam-jam. Mereka bahkan rela ngompreng menggunakan minibus dengan  tarif tinggi.

“Baru sekitar pukul 09.30 WIB kami beranikan ada yang beroperasi. Itu saja tidak tahu di jalan di hentikan atau tidak,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala UPTD Terminal Tirtonadi MV Djammila membantah terjadi penumpukan penumpang di terminal. Menurutnya, tidak ada kendala seperti penumpukan penumpang dan penumpang telantar di terminal akibat aksi mogok bus Jogja-Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif