SOLOPOS.COM - Proses evakuasi bus AKAP Sindoro Satriamas yang terbakar di depan Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu (12/6/2013). (Dian Dewi Purnamasari/JIBI/SOLOPOS)
Proses evakuasi bus AKAP Sindoro Satriamas yang terbakar di depan Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu (12/6/2013). (Dian Dewi Purnamasari/JIBI/SOLOPOS)
SUKOHARJO–Penyebab terbakarnya bus antar kota antar provinsi (AKAP) Sindoro Satriamas jurusan Jakarta-Wonogiri di depan Kecamatan Grogol, Sukoharjo Rabu (12/6/2013) karena korsleting yang terjadi di bagian air conditioner (AC) pada bagian belakang bus.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com peristiwa sekitar pukul 07.30 WIB itu bermula saat penumpang mendengar suara mencurigakan dari arah belakang bus.
Penumpang yang mendengar suara mencurigakan itu langsung melaporkan kepada sopir. Sopir bus, Suwardoko, 44, kemudian memberhentikan bus di depan diler sepeda motor Berkat Mulya.
Ia mengecek bagian belakang bus yang merupakan bagian AC kemudian api menyembur keluar. Ia seketika berteriak dan meminta 20 orang penumpang turun sambil membawa barang-barangnya.
“Kejadian sangat cepat, awalnya dari dalam bus ada asap lalu tidak sampai lima menit bus sudah hangus terbakar,” ujar saksi mata, Sunarno.
Sunarno yang merupakan karyawan diler motor Berkat Mulya itu juga mengatakan 20 penumpang langsung dievakuasi ke depan diler. Penumpang jurusan wonogiri itu kemudian dioper ke bus lain. Pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
Wakapolsek Grogol, Iptu Poniman, mengatakan saat ini kru bus sebanyak empat orang masih diinterogasi di Mapolsek Grogol. Kerugian materiil dalam kejadian ini sekitar Rp500 juta yaitu bus yang terbakar. Sementara korban jiwa dan materiil nihil.
Dari keterangan para saksi itu disimpulkan penyebab kebakaran adalah korsleting yang terjadi di bagian AC pada bagian belakang bus.
Sopir bus juga mengatakan sejak awal perjalanan dari Jakarta tidak ada gangguan. “Ini murni kecelakaan. Bus sempat berhenti di Terminal Tirtonadi sekitar satu jam. Selama perjalanan dari Jakarta hingga Solo juga bus tidak macet dan dalam kondisi laik jalan,” terangnya.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi kerangka bus yang terbakar masih dievakuasi hingga pukul 09.30 WIB. Evakuasi itu menimbulkan kemacetan yang cukup panjang di Jl Solo-Grogol tersebut.
