Soloraya
Kamis, 26 Januari 2012 - 16:56 WIB

BUTA AKSARA: Angka Penyandang Buta Aksara Turun 90%

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI–Angka penyandang buta aksara di Boyolali turun 90 persen dalam setahun, dari 2010 hingga 2011.

Pemkab Boyolali pun mencanangkan bebas buta aksara pada akhir tahun ini.  Kepala Bidang Pendidikan Usia Dini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Boyolali, Basuki, menjelaskan penyandang buta aksara pada 2010 sebanyak 2.249 orang. Setahun berselang, angkanya hanya tersisa 229 orang.

Advertisement

“Sebanyak 2.020 penyandang buta aksara sudah dientaskan pada 2011. Sisanya akan kami optimalkan pada 2012 ini,” kata Basuki, dalam rilis yang disampaikan oleh Bagian Humas Pemkab Boyolali, Rabu (25/1).

Penyandang buta aksara yang masih ada Boyolali berasal dari tiga kecamatan. Yaitu 70 orang dari Ampel, 76 dari Teras dan 77 orang lainnya berdomisili di Wonosegoro.

Dengan keberhasilan menurunkan angka buta aksara selama setahun terakhir, Basuki optimis pada tahun ini Kota Susu sudah benar-benar bebas dari penyandang bebas aksara.

Advertisement

JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif