Solopos.com, KLATEN — Bus Sugeng Rahayu yang tercebur ke sawah di tepi Jl. Diponegoro, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah berhasil dievakuasi, Kamis (5/1/2023) siang. Proses evakuasi mengerahkan dua unit mobil derek.
Selama proses evakuasi berlangsung, Polisi mengalihkan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian melalui jalur lain di dalam kota. Proses evakuasi dilakukan setelah ada bantuan dua mobil derek yang didatangkan dari Salatiga.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Evakuasi berlangsung sekitar sejam, mulai pukul 14.00 WIB hingga 15.00 WIB. Setelah berhasil diangkat dari sawah, bus langsung dibawa menggunakan mobil derek menuju pos Unit Gakkum di Sungkur Klaten.
“Evakuasi sekitar satu jam mengerahkan dua derek. Alhamdulillah berjalan lancar. Untuk arus lalu lintas tadi sempat dialihkan di simpang Masjid Agung Al Aqsha Klaten dan simpang Tegalyoso,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi, saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis.
Iptu Slamet menjelaskan tak ada korban jiwa akibat kejadian. Hanya ada satu penumpang yang mengalami luka lecet. Setelah kejadian itu, penumpang dialihkan menggunakan bus lainnya untuk melanjutkan perjalanan mereka mengarah ke Jogja.
Soal penyebab kecelakaan itu, Iptu Slamet mengatakan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Imbauan kami untuk pengendara roda dua atau pun kendaran roda empat, jika merasa lelah dan mengantuk saat mengemudi lebih baik beristirahat terlebih dahulu,” jelas Iptu Slamet.
Kecelakaan tunggal dialami Bus Sugeng Rahayu di Jl. Diponegoro, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Kamis pagi. Bus yang dikemudikan Joko Santoso, 60, warga Madiun, Jawa Timur melaju dari arah Solo ke Jogja.
Mendekati tikungan di SMK Kristen wilayah Gumulan, bus tiba-tiba oleng ke kiri dan terperosok ke sawah dengan kedalaman 2 meter dari pinggir jalan. Di dalam bus terdapat lima penumpang.
Tak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Diduga, kecelakaan tunggal itu terjadi lantaran sopir bus mengantuk hingga oleng dan masuk sawah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
