SOLOPOS.COM - Petugas tengah mengevakuasi seorang pemuda yang nekat memanjat tower di Guwosari RT 02/RW 27, Jebres, Solo, Selasa (26/11/2013) pagi. Ia melakukan aksi itu karena diduga patah hati karena cintanya ditolak. ( Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Siswa Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Prof. Dr. Soeharso Solo, Roy, 27, nekat memanjat tower provider setinggi 50 meter di Guwosari RT 003/RW 027, Jebres, Solo, Selasa (26/11/2013) pagi. Petugas SAR dan PMK butuh 2 jam untuk membujuk Roy turun.

Seperti diberitakan Solopos.com, pemuda asal Siak, Riau itu diduga berniat bunuh diri karena diputus pacarnya yang juga siswa BBRSBD. Aksi tersebut diketahui warga pukul 06.00 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Salah seorang saksi, Yeyet, 28, warga setempat, warga sudah berusaha membujuk Roy agar turun dari tower. Namun, Roy tak mengindahkan bujukan warga.

Merasa khawatir Roy akan celaka, warga lantas melaporkan kejadian itu ke Search and Rescue (SAR) Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Pemadam Kebakaran (PMK) Solo. “Saat dibujuk bukannya turun dia [Roy] malah semakin naik hingga puncak tower sambil teriak-teriak. Waktu di atas dia  kaya mau jatuh,” ulas Yeyet.

Ia menginformasikan, petugas SAR dan PMK berhasil menurunkan Roy setelah berusaha membujuknya selama dua jam. Menurutnya, sesampainya di bawah Roy tampak lemas. Petugas pun membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

Teman Roy, Hendri, 28, saat ditemui wartawan di dekat tower menceritakan, beberapa jam sebelum nekat memanjat tower itu, Roy sempat mencurahkan isi hati kepada dirinya mengenai kisah cintanya yang kandas. Seusai bercerita, kata Hendri, Roy pamit kembali ke kamarnya.

“Lalu ada ramai-ramai di sekitar tower, katanya ada orang mencoba bunuh diri dari tower. Saya ikut menyaksikan kebetulan tower-nya kan dekat dengan BBRSBD. Dan ternyata orang yang di tower itu Roy,” ulas Hendri.

Petugas satuan pengamanan (satpam) BBRSBD Solo, Tri Pujianto, mengatakan semula ia melihat Roy bersama temannya keluar dari BBRSBD pukul 04.45 WIB. Mereka pamit ingin pergi ke kantin. Tak berselang lama, teman Roy kembali masuk tanpa Roy. “Ya saya enggak curiga, bisa saja kan ia ada aktivitas lain di kantin,” kata Tri.

Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, mengatakan Roy diduga ingin bunuh diri. Saat ditanya petugas Roy mengaku putus asa karena baru saja putus cinta. “Roy bilang ingin mengakhiri hidupnya, karena putus cinta,” terang Edison saat dihubungi Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya