SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sunarna (Dok/JIBI/Solopos)

PSIK Klateng berencana mengikuti kompetisi Liga 4 musim depan.

Solopos.com, KLATEN — Mantan Bupati Klaten, Sunarna, digadang-gadang menjadi Ketua Umum (Ketum) PSIK Klaten musim depan. Lelaki yang berprofesi sebagai pengusaha ini diharapkan mampu mengeluarkan tim dari kesulitan finansial yang membelit beberapa tahun terakhir.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Harimau Merapi, julukan PSIK, memang butuh dana yang cukup besar untuk berkompetisi di Liga 4 tahun 2018. Dana sedikitnya Rp300 juta harus dikumpulkan untuk operasional tim seperti gaji pemain dan ofisial, penyiapan sarana pendukung hingga pengembangan pemain usia dini. Jika kebutuhan itu tak terpenuhi, PSIK terancam dicoret dari keanggotaan PSSI.

“Sudah hampir lima tahun tim senior tak ikut berkompetisi. Wajib hukumnya ikut tahun depan kalau enggak mau dicoret PSSI,” ujar Manajer PSIK, Mursidi, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (12/12/2017).

Pihaknya mengaku sudah pernah berkomunikasi dengan KONI Klaten, DPRD Klaten dan Bupati terdahulu, Sri Hartini. Dalam dialog itu, Mursidi menyampaikan kondisi terakhir klub berikut kesulitan keuangan yang membelit. Namun hingga kini belum ada sinyal positif pengucuran dana.

Menyikapi hal tersebut, manajemen pun mengambil langkah strategis lain dengan mendekati Bupati Klaten periode 2005-2015, Sunarna. Lelaki yang belakangan menjadi kandidat calon Gubernur Jawa Tengah itu ditawari menjadi Ketum PSIK. “Kami sudah sowan Pak Narna untuk pendekatan. Sejauh ini responsnya baik, beliau sanggup. Namun hal itu masih perlu ditindaklanjuti,” kata Mursidi.

Dia tak menampik sosok Sunarna diharapkan mampu menjadi solusi untuk menyelamatkan nasib Harimau Merapi. Mursidi juga berharap keberadaan Sunarna dapat menjadi jembatan klub dengan Bupati baru, Sri Mulyani. Dia berharap komunikasi tim dengan Pemkab menjadi lebih baik di masa mendatang.

“Jujur kami belum pernah komunikasi dengan Bu Sri Mulyani. Harapannya bersama Pak Narna [yang juga suami Sri Mulyani], persoalan anggaran tidak ada kesulitan.”

Koordinator Lapangan Aliansi Suporter Klaten (Alaska), Iwan Y.K., beberapa waktu lalu sempat mengapungkan harapan PSIK tampil kembali di kompetisi profesional. Dia menyebut PSIK sudah mempunyai infrastruktur mendukung mulai Stadion Trikoyo, melimpahnya pemain berpotensi hingga keberadaan fans militan. “Kami benar-benar rindu liga,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya