SOLOPOS.COM - Mantan Direktur Teknik PDAM Solo, TAS, digiring menuju lokasi konferensi pers di Mapolresta Solo, Selasa (12/7/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Eks Direktur Teknik PDAM Solo, TAS, 53, menggunakan janji-janji dan tipu muslihat untuk melancarkan aksinya cabuli kepada siswi SMA yang tak lain anak temannya sendiri sedari kecil.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan polisi sejauh ini, modus TAS yang kini sudah berstatus tersangka, salah satunya janji untuk membantu mengusir makhluk halus.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menurut Ade, korban bercerita ia sering mengalami gangguan dari makhluk astral atau roh halus. Korban juga sering mendengar suara-suara atau bisikan yang tidak diketahui sumbernya.

Eks Direktur PDAM Solo itu menanggapi keluhan anak temannya yang kemudian ia cabuli itu dengan mengatakan bahwa ia memiliki kemampuan menetralkan gangguan roh halus.

“Korban merasa ini sosok penolong yang bisa mengatasi kesulitannya,” tutur Ade saat konferensi pers di Mapolresta Solo, Selasa (12/7/2022). Tipu muslihat lainnya yakni tersangka mengaku bisa membantu mengatasi kesulitan belajar korban.

Baca Juga: Walah, Eks Direktur PDAM Solo Pelaku Cabul Ternyata Teman Ibu Korban

Sebab korban juga merasa kesulitan mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Selain itu dalam menjalankan aksinya, menurut Ade, tersangka menunjukkan beberapa file video asusila atau video porno kepada korban. “Tersangka juga menunjukkan beberapa video asusila kepada korban, dan melakukan tipu muslihat bisa membantu korban,” katanya.

Tanaman Bidara

Eks Direktur Teknik PDAM Solo yang diduga cabuli anak temannya sendiri itu ditetapkan sebagai tersangka pada 4 Juli 2022. Sehari kemudian, pada 5 Juli 2022, tersangka TAS ditahan di sel tahanan Mapolresta Solo.

Beberapa barang yang disita polisi dari TAS di antaranya ada tiga tanaman bidara dalam pot. Tersangka memberikan tanaman itu kepada korban dengan dalih bisa mengusir roh halus di dalam kamar.

Baca Juga: Polisi Ungkap Aksi Cabul Eks Direktur PDAM Solo Dilakukan 12 Kali

Kemudian polisi juga menyita HP yang menyimpan file elektronik, beberapa pakaian korban, dan mobil milik tersangka yang diduga juga dipakai untuk sarana perbuatan cabul tersebut. Menurut keterangan polisi, perbuatan cabul itu dilakukan hingga 12 kali, di mana beberapa kali di antaranya dilakukan di dalam mobil tersangka.

Seperti diketahui, TAS telah dicopot dari jabatannya di PDAM Solo akibat perbuatan cabul yang ia lakukan terhadap siswi SMA tersebut. Berdasarkan pantauan Solopos.com di laman resmi PDAM Solo, toyaweningsolo.co.id, nama maupun foto TAS sudah tidak ada di jajaran direksi perumda tersebut.

Direksi PDAM Solo seharusnya ada tiga yakni Direktur Utama, Direktur Umum, dan Direktur Teknik. Di laman tersebut hanya ada foto Agustan selaku Direktur Utama dan Darminto sebagai Direktur Umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya