Sragen (Espos)--Calon Bupati (Cabup) asal Tanon, Suparlan Ismanto sindir pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Darmawan Minto Basuki yang memasang baliho ucapan selamat menjalankan ibadah puasa di perempatan Gawan, Tanon, Sragen.
Sindiran tersebut dilontarkan saat memberikan sambutan tablig akbar di Lapangan Gawan, Tanon, Sragen, Minggu (8/8).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Yang saya tahu kan Pak Darmawan itu Sekda dan Kusdinar putri Bupati. Mereka itu bukan muhrim kok berdua pasang baliho di perempatan Gawan. Sebagai pejabat publik mestinya menjadi contoh yang baik, apalagi Pak Darmawan itu kan seorang Sekda yang membawahi 10.000 pegawai negeri sipil lebih. Maksudnya apa itu pasang baliho segala,” ujar Suparlan kepada wartawan, seusai tablig akbar.
Seorang pejabat publik, apalagi berstatus sebagai PNS, kata dia, mestinya memiliki etika-etika sebagai pejabat dan harus netral dari berbagai macam kegiatan politik praktis. Kalau memang ingin terjun ke dunia politik, imbuhnya, mestinya harus melepas baju Sekdanya.
Sementara Ketua KPU Sragen Agus Riewanto saat ditemui Espos beberapa waktu lalu menyatakan tidak mempermasalahkan adanya para tokoh yang menyosialisasikan dirinya untuk kepentingan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2011.
Menurut dia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen belum membuat aturan tahapan Pilkada dan belum menetapkan calon.
trh
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
