SOLOPOS.COM - Ilustrasi Beras (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, WONOGIRI — Cadangan beras Pemkab Wonogiri, baik yang tersimpan di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) maupun Gudang Pemkab, hanya tersisa 22,3 ton.

Jumlah itu disiapkan untuk memenuhi permintaan bantuan beras yang masuk hingga akhir tahun ini. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Wonogiri, Stefanus Pranowo, menjelaskan Pemkab telah menyalurkan bantuan beras sesuai permintaan beberapa kecamatan. Terakhir, pihaknya mendistribusikan bantuan beras pada warga di empat kecamatan, yakni Jatiroto sebanyak 6 ton beras, Kismantoro 22,3 ton, Eromoko 10,4 ton, dan Giritontro 16,1 ton.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Bantuan sudah kami salurkan mulai Jumat [25/10], Sabtu [26/10], dan terakhir Senin [28/10] kemarin. Karena sudah disalurkan itu, maka sampai akhir tahun kita hanya punya cadangan beras di Bulog 15,8 ton dan di Gudang Pemkab kurang lebih 6,5 ton ekuivalen beras atau kalau dihitung dalam bentuk gabah 10,9 ton,” beber Pranowo, saat ditemui wartawan, di kompleks kantor Setda Wonogiri, Selasa (29/10/2013).

Kendati cadangan beras Pemkab menipis, Pranowo mengaku yakin cadangan yang ada itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat setidaknya hingga akhir tahun ini. Pasalnya, saat ini hujan mulai turun, dan beberapa petani mulai bercocok tanam. Dia berharap sudah ada petani yang bisa menikmati panennya sebelum akhir tahun.

Lebih jauh, dia memastikan Kantor Ketahanan Pangan tetap siap menerima usulan permintaan bantuan beras. Sesuai regulasi semua usulan akan melalui tahap verifikasi untuk menentukan apakah penerima bantuan memang layak. “Kalau hasil verifikasi menunjukkan warga memang butuh bantuan, ya harus kami penuhi,” tegas Pranowo.

Dia melanjutkan sisa cadangan beras 22,3 ton tersebut juga disiapkan jika dibutuhkan bantuan beras bagi kelompok masyarakat yang mengalami masalah kekurangan beras karena bencana yang meluas. Lantaran bencana banyak yang terjadi pada peralihan musim, dia berharap sisa cadangan beras cukup untuk keperluan tersebut.

Di sisi lain, pihak kecamatan belum berencana mengajukan bantuan beras lagi. Camat Manyaran, ATB Hermawan, mengatakan di wilayahnya ada warga yang senantiasa dilanda kekeringan. Para warga ini yang selalu membutuhkan bantuan beras. “Tapi saat ini, kondisi beras warga masih mencukupi. Kalau situasinya sudah lain, cadangan beras warga menipis, ya mestinya kami akan mengajukan bantuan lagi. Kalau prediksi saya, sekitar bulan Desember itu kami akan ajukan bantuan lagi,” ucap ATB Hermawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya