Solopos.com, KLATEN—Cadangan lisrik di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Klaten hingga kini masih melimpah. Cadangan listrik yang melimpah itu bisa dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan investasi wilayah Klaten dan sekitarnya.
Hal itu terungkap saat digelar Multistakeholder Forum 2021 di Tjokro Hotel Klaten, Kamis (9/12/2021). Manajer Perencanaan PLN UP3 Klaten, Rusdin Kacaribu, mengatakan wilayah kerja UP3 Klaten meliputi Klaten (26 kecamatan), Boyolali (15 kecamatan), Semarang (1 kecamatan), dan Sukoharjo (1 kecamatan). Wilayah kerja itu meliputi 569 desa/kelurahan dengan rasio elektrifikasi dipastikan sudah 100 persen.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Secara daya, kapasitas di UP3 Klaten 660 MW. Secara pembebanan rata-rata berada pada angka 180 MW sampai dengan 220 MW. Kapasitas trafo masih kisaran 30 persen yang terpakai. Sehingga PLN masih sangat siap untuk melayani permintaan pasang baru maupun tambah daya untuk bisnis atau industri skala besar,” kata Rusdin.
Baca Juga: Langganan Banjir, Desa Tanjungsari Wonogiri Dipasangi EWS
Soal pelayanan, Rusdin mengatakan perbaikan terus dilakukan. Sepanjang 2020, ada 77 kali gangguan jaringan distribusi dalam setahun. Angka itu menurun pada 2021 dengan 26 kali gangguan. Selama ini faktor gangguan lebih disebabkan karena faktor pohon.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Klaten, Elpis J. Sinambela, mengatakan Multistakeholder Forum PLN 2021 digelar untuk menjalin komunikasi serta meningkatkan sinergi. Kegiatan tersebut digelar dengan penerapan protokol kesehatan serta dihadiri perwakilan dari Pemkab Klaten serta dunia industri dan bisnis.
“PLN tidak bisa berjalan sendiri dan butuh keterlibatan seluruh stakeholder agar PLN tetap eksis. Kami akan menyelaraskan program dan rencana pembangunan semua agar bisa sinergi dan diharapkan bisa meningkatkan pelayanan ke pelanggan,” kata dia.
Baca Juga: Selamat! Boyolali Borong Empat Penghargaan Tingkat Nasional
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Klaten, Muh. Himawan Purnomo, berharap kualitas pelayanan dan penyediaan listrik PLN untuk masyarakat umum bisa terus ditingkatkan. Hal itu dimaksudkan untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
