SOLO – Proses penilaian dan pemberian rekomendasi pemanfaatan objek cagar budaya Benteng Vastenburg oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Solo terus berlanjut.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Untuk mendukung proses tersebut, sekaligus mengkaji lebih dalam mengenai sejarah keberadaan benteng peninggalan Belanda itu, sebuah seminar bertajuk Pertumbuhan Awal Permukiman Kolonial di Kota Solo digelar di Balai Tawangarum Kompleks Balaikota, Rabu (18/4/2012).
Sejumlah pembicara hadir dalam acara yang diprakarsai oleh TACB dan Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) itu. Di antaranya arkeolog dan peneliti di Balai Arkeologi Yogyakarta, Novida Abbas; pengajar di Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Bondan Kanumoyoso dan dari kalangan hukum, Moh Jamin dari UNS Solo dan ahli hukum TACB, Suharsono.
Materi yang dibahas meliputi mulai dari sejarah pembangunan benteng sebagai embrio awal permukiman kolonial dan pengaruhnya terhadap tata ruang kota hingga penguasaan oleh pihak swasta menurut kacamata hukum. Seminar diikuti oleh kalangan akademisi, PNS, dan tokoh masyarakat.