CAGAR BUDAYA SOLO : Penataan Benteng Vastenburg Dimulai dengan Pavingisasi Pelataran

Cagar budaya Solo, pelataran Benteng Vastenburg mulai dipasangi paving.

Solopos.com, SOLO — Lahan di seputaran Benteng Vastenburg akan dipasangi paving dengan mengandalkan dana corporate sosial responsibility (CSR). Langkah ini sebagai upaya Pemkot Solo menata kawasan cagar budaya sekaligus menambah ruang publik bagi warga.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tahapan pertama pemasangan paving dikerjakan di lahan milik pribadi seluas 8.000 meter persegi di halaman depan Benteng Vastenburg. Merujuk data, lahan Benteng Vastenburg seluas 56.788 meter persegi terbagi menjadi sembilan persil. Atas nama PT Benteng Perkasa Utama sebanyak tiga persil, PT Benteng Gapura Tama (3 persil), satu persil dimiliki Bank Danamon, dan dua persil dimiliki perorangan. (Baca juga: Kawasan Benteng Vastenburg Diusulkan Dilabeli Kota Lama)

Peletakan paving pertama dilakukan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo didampingi Wakil Wali Kota (Wawali) Achmad Purnomo dan sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot, Jumat (10/2/2017). Dalam pemasangan paving tersebut, Wali Kota mengaku sudah mengantongi izin pemilik lahan.

“Sudah ada izinnya. Selama ini Pemkot kan izin pinjam ke pemilik,” kata Wali Kota akrab disapa Rudy itu ketika dijumpai wartawan di sela-sela acara.

Rudy mengatakan pemasangan paving sepenuhnya tidak menggunakan anggaran dari APBD Kota Solo. Dana pemasangan paving di lahan 8.000 meter persegi berasal dari CSR PT Bali Towerindo Sentra Jakarta.

Tahapan lanjutan pemasangan paving akan menyasar ke lahan di selatan Bank Danamon Gladak serta depan kawasan Telkom. “Sekarang baru 8.000 meter persegi dulu. Nanti akan kami cari CSR lain untuk kawasan samping Danamon dan depan Telkom,” kata Rudy.

Rudy mengatakan pemasangan paving selain untuk mempercantik kawasan Benteng Vastenburg juga memberikan kenyamanan masyarakat saat menggelar event di area benteng. Selama ini kawasan Benteng Vastenburg berdebu saat kemarau dan becek kala musim penghujan sehingga kurang memberi kenyamanan bagi para pengunjung.

Saat disinggung apakah pemasangan paving itu sebagai tahapan akusisi kawasan Benteng Vastenburg, Rudy menepisnya. “Kami tidak akan memiliki kalau prosesnya belum selesai. Kecuali pemilik mau menghibahkan ke Pemkot,” kata dia.

Selain memasang paving, Pemkot juga akan memperbaiki sumur di kawasan Benteng Vastenburg. Sumur tersebut diyakini merupakan sumber air terbaik di Kota Solo karena dinilai belum terkontaminasi. Harapannya, warga bisa memanfaatkan sumur tersebut. “Ada empat sumur di sini. Nanti sumurnya diperbaiki lebih bagus lagi,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Hari Prihatno mengatakan CSR PT Bali Towerindo Sentra selain memasang paving juga menyerahkan bantuan lampu penerangan jalan umum (PJU), 43 unit kamera CCTV, serta rambu-rambu, dan kelengkapan pendukung sistem satu arah (SSA) Purwosari-Gendengan.