Soloraya
Sabtu, 12 November 2016 - 03:00 WIB

CAGAR BUDAYA SOLO : Trah Joyokusumo akan Hibahkan Koleksi untuk Museum

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Putri terakhir K.G.P.H. Joyokusumo, B.R.A. Siti Fatimah Retno Hapsari. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Cagar budaya Solo, trah Joyokusumo ingin hibahkan koleksi untuk museum.

Solopos.com, SOLO – Trah K.G.P.H. Joyokusumo bakal menghibahkan barang-barang koleksi K.G.P.H. Joyokusumo yang dahulu sempat menghiasai Dalem Joyokusuman kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Advertisement

Putri terakhir K.G.P.H. Joyokusumo, B.R.A. Siti Fatimah Retno Hapsari, berencana menghibahkan beberapa barang peninggalan ayahandanya yang dia miliki kepada Pemkot untuk kepentingan pendirian Museum Mr. K.G.P.H. Djojokusumo di dalam kompleks Dalem Joyokusuman.

“Saya akan hitung dan cek dulu barang bapak [K.G.P.H. Joyokusumo] yang masih saya simpan. Saya pilih mana yang cocok untuk museum,” kata Siti Fatimah atau yang akrab disapa Ny. Ambar saat menjadi narasumber dalam sosialisasi Adaptive Reuse Pengembangan dan Pemanfatan Bangunan Cagar Budaya Ndalem Joyokusuman sebagai Heritage Cultural Center di Solo di Pendapa Kantor Kelurahan Gajahan, Jumat (11/11)/2016.

Ny. Ambar membocorkan beberapa barang peninggalan K.G.P.H Joyokusumo yang ada pada dirinya yang akan dihibahkan ke Pemkot, antara lain pakaian, kursi, meja, bifet, hingga foto. Dia berencana juga mengajak saudara-saudaranya untuk ikut menghibahkan barang-barang peninggalan K.G.P.H. Joyokusumo kepada Pemkot.

Advertisement

“Mungkin nanti saya sediakan kursi gaya artdeco yang langka. Itu ideal sekali untuk museum. Nanti bisa sekalian sama bifetnya. Ada juga pakaian,” jelas istri Prof. Dr. Ambar Mudigdo tersebut.

Kabid Cagar Budaya Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Mufti Raharjo, menjelaskan proyek pengembangan Dalem Joyokusuman bakal merambah pendirian museum yang memanfaatkan sebuah bangunan yang dahulu menjadi kamar atau ruang privat bagi K.G.P.H Joyokusumo.

Menurut dia, pendirian museum sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi K.G.P.H. Joyokusumo. Mufti menyebut, pendirian museum dijadwalkan bisa terlaksana pada 2017 mendatang bersamaan dengan pelaksanaan proyek revitalisasi bangunan inti Dalem Joyokusuman.

Advertisement

“Kami sangat menaruh rasa hormat kepada keluarga Mr. K.G.P.H. Joyokusumo telah bersedia mendukung program Pemkot. Kami sudah dapat dawuh dari Wali Kota melalui Kepala DTRK bahwa penyerahan hibah barang dari trah Joyokusumo bakal diagendakan secara khusus. Kami akan menggelar acara serah terima dari kelurarga Joyokusumo kepada Wali Kota,” kata Mufti saat ditemui Espos setelah sosialisasi yang diadakan oleh Bagian Humas dan Protokol Setda Solo bekerja sama dengan DTRK tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif