SOLOPOS.COM - Lambang PDIP. (Dok Solopos)
Solopos.com, SOLO—Sejumlah Caleg PDI Perjuangan (PDIP) yang lolos ke DPRD Solo dalam Pemilu 2024, terancam tidak akan dilantik.
Hal itu terkait instruksi DPP PDIP agar para Caleg bergerak secara masif untuk memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. DPP PDIP mempertimbangkan tidak akan melantik Caleg terpilih sebagai anggota Dewan, yang perolehan suaranya tidak linier dengan perolehan suara Ganjar-Mahfud.
Dalam arti lain, Caleg PDIP yang lolos sebagai anggota DPRD dipertimbangkan untuk tidak dilantik, bila pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03 di wilayahnya, kalah. Padahal berdasarkan real count 100 persen Bawaslu Solo, Ganjar-Mahfud, kalah telak di Kota Solo. Mereka mendapat 34,2%.
Menanggapi hal itu, Ketua Bappilu DPC PDIP Solo, Her Suprabu, masih menunggu arahan DPP PDIP. “Melihat hasil Pilpres nasional kami masih menunggu arahan DPP. Kalau sesuai surat terakhir memang yang tidak linier dengan suara Pilpres akan dievaluasi pelantikannya,” ungkap dia, Selasa (20/2/2024).
Her Suprabu mengatakan DPC PDIP Solo meyakini mampu meloloskan 23 hingga 25 Caleg ke DPRD Solo di Pemilu 2024. Tapi kepastian jumlah kursi yang didapat parpol berlambang kepala banteng moncong putih itu, masih harus menunggu rekapitulasi KPU. “Kami optimistis 23-25 kursi,” urai dia.
Tapi, Her Suprabu tidak merinci perolehan kursi di setiap daerah pemilihan (Dapil) di Solo. Termasuk siapa saja Caleg mereka yang akan duduk di kursi empuk gedung wakil rakyat di Karangasem, Laweyan. Di sisi lain, perolehan kursi PDIP di DPRD Solo mengalami penurunan signifikan tahun ini.
Berdasarkan Pemilu Legislatif 2019 perolehan kursi PDIP Solo sebanyak 30 orang. Jumlah itu berkurang signifikan pada Pemilu 2024 dengan prediksi di kisaran 23-25 kursi. Jumlah itu pun masih bisa meleset atau berkurang.