SOLOPOS.COM - Pejabat Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali, Minggu (2/6/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI — Jumlah calon haji (calhaj) dari Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali yang wafat bertambah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mencatat ada 10 calhaj yang meninggal dunia hingga Minggu (2/6/2024).
Pejabat Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan dari 10 calon haji yang meninggal, ada dua yang wafar di Tanah Air, dua orang wafat di Madinah, dan enam orang wafat di Makkah
“Rata-rata jemaah haji yang meninggal dunia memiliki komorbid atau penyakit bawaan dan usia rata-rata di atas 70 tahun,” ujar Gentur saat dijumpai Solopos.com di AHD Boyolali, Minggu.
Ia menjelaskan berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas kesehatan, rata-rata calhaj dari Embarkasi Solo yang wafat mengalami penurunan kesehatan lalu dirujuk ke rumah sakit di Arab Saudi.
Ia menjelaskan berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas kesehatan, rata-rata calhaj dari Embarkasi Solo yang wafat mengalami penurunan kesehatan lalu dirujuk ke rumah sakit di Arab Saudi.
Gentur mencatat calon haji ke-10 yang meninggal dunia yaitu laki-laki atas nama Sarbin Dwiwawitana, 80, asal dari Kabupaten Purbalingga. Diketahui Sarbin yang terbang bersama Kloter 16 meninggal dunia di RS King Faisal Makkah pada Jumat (31/5/2024) dan dimakamkan di Soraya.
Berikut daftar 10 calhaj dari Embarkasi Solo yang meninggal dunia:
“Apalagi kalau sampai di Arab Saudi, cuaca di sana sangat ekstrem sehingga jemaah diharapkan mengurangi aktivitas di luar hotel. Fokus di puncak haji karena butuh energi lebih di sana,” kata dia.
Selain calon haji meninggal dunia, ada lima calon haji dari Embarkasi Solo yang sakit dan dirawat. Gentur memerinci ada empat orang calhaj yang dirawat di RSUD dr Moewardi dan satu di RS Deli Serdang Sumatra Utara.
Calhaj yang dirawat di RSUD dr Moewardi Solo yakni Muhammad Choirul Hadi, 55, Kloter 56 asal Kota Semarang. Ia dirawat sejak 27 Mei 2024. Kemudian Sri Narni, 48, Kloter 66, dari Kabupaten Demak. Ia dirawat sejak 30 Mei 2024.
Selanjutnya, Sahid Poyudo Djiman, 69, Kloter 72, asal Kabupaten Kudus, dirawat sejak 30 Mei 2024. Terakhir, Musapah Sukemi, 84, Kloter 75, dari Kabupaten ,Jepara dirawat sejak 31 Mei 2024.
Satu orang yang dirawat di RSUD Drs H Amri Tambunan, Deli Serdang, Sumut, atas nama Saili Kahono, 62, kloter 73, asal Kabupaten Jepara. Ia dirawat sejak 31 Mei 2024.
“Informasi dari dokter poliklinik Minggu pagi ini, [satu calhaj yang dirawat di Deli Serdang] kami telah mendapatkan hasil yang baik. Calhaj dalam keadaan sehat dan segera dibawa ke Embarkasi KNO, selanjutnya akan kami jemput dan akan kami terbangkan bersama kloter berikutnya,” kata dia.
Sementara itu, data per 2 Juni 2024 pukul 12.00 WIB, jumlah calon haji yang telah diterbangkan ke Tanah Suci dari Embarkasi Solo sebanyak 78 kloter atau sekitar 28.068 orang. Sedangkan yang masuk Asrama haji Donohudan ada sebanyak 82 kloter atau sekitar 29.536 calon haji.
Kemudian jemaah yang telah berada di Arab Saudi ada 76 kloter atau 27.352 orang. “Hari ini [Minggu] kami menerima kedatangan tiga kloter yaitu 81-83 yang semuanya dari Rembang. Selanjutnya kami menerbangkan dua kloter hari ini pukul 05.50 WIB kloter 78 lalu nanti malam pukul 22.25 WIB kloter 79,” kata dia.