SOLOPOS.COM - Sejumlah calhaj dari Grobogan menunggu pemeriksaan kesehatan di Gedung Jeddah Embarkasi Solo, Selasa (23/5/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopo.com, SOLO — Sebanyak 360 orang calon haji (calhaj) dari Kabupaten Grobogan tiba di Asrama Haji Donohudan (AHD) atau Embarkasi Haji Solo, pada Selasa (23/5/2023) dini hari.

Kasi Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan jemaah di kloter satu ini paling muda berusia 24 tahun dan paling tua berusia 86 tahun. Adapun 360 orang tersebut dibagi menjadi 352 orang jemaah, tiga orang petugas haji daerah, dan lima orang petugas.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Laki-laki dan perempuan di kloter satu, perempuannya ada 168 orang, laki-lakinya 184 orang,” ucap dia.

Adapun pada hari ini, Embarkasi Solo akan menerima empat kloter calhaj. Masing-masing kloter berjumlah 360 orang.

Kloter satu dan dua dari Kabupaten Grobogan, kloter tiga gabungan dari Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak, kloter empat dari Kabupaten Demak.

Gentur menjelaskan prosesi penerimaan para calhaj pada tahun ini dibuat lebih ringkas. Mengingat pada 2023 ini terdapat 60 persen dari total calhaj berstatus lanjut usia.

“Prosesi penerimaan kami persingkat. Lantaran lansia jangan sampai lama-lama prosesnya. Kayak sambutan-sambutan kami pastikan dikurangi [durasinya]. Pada saat pelepasan nanti di Jeddah, di Embarkasi tidak ada pelepasan dari petugas daerah atau pejabat daerah,” terang dia.

Saat pelepasan dari Embarkasi Solo, jemaah langsung diantarkan menuju Bandara Adi Soemarmo.

Lebih lanjut, para petugas juga telah menyiapkan sejumlah pelayanan khusus bagi para calhaj lansia di Embarkasi Solo. Seperti prioritas pelayanan bagi lansia, kamar mandi dengan kloset duduk atau jongkok, dan menu makanan yang bisa dicerna bagi lansia.

“Sejak satu hari sebelumnya kami sudah mendapatkan data lansia. Di kloter satu ini ada 108 orang kategori lansia,” jelas dia.

Embarkasi sudah menyiapkan kuota makanan yang ramah bagi lansia, seperti nasi tim, tidak ada gorengan, dan menu makanan rebusan. Sehingga para lansia tetap bisa menikmati makanannya dengan baik.

Saat proses kesehatan, para calhaj lansia mendapat layanan prioritas atau akan didahulukan. Dalam hal ini, mereka menjalani proses pemeriksaan kesehatan standar.

“Ada catatan kesehatan tidak, oh harus mengonsumsi obat-obat ini, nah, itu harus kami cek lagi obat-obat yang harus dibawa ke Arab Saudi itu apa saja, dan perlu tidak ada obat tambahan,” papar dia.

Setelah pemeriksaan kesehatan di Gedung Jeddah, para calhaj akan menerima paket tas kesehatan yang berisi masker, handsanitazer, dan vitamin. Para calhaj kemudian bisa masuk ke kamar masing-masing yang sudah disiapkan di Gedung Mekkah dan sebagian di Gedung Madinah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya