SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Calon jemaah haji (Calhaj) di Kabupaten Klaten yang KTPnya terbukti diperoleh secara tidak prosedural direkomendasikan dicoret dari daftar keberangkatan haji. Untuk penggantinya, diusulkan Calhaj yang namanya tercantum di bawah Calhaj yang diusulkan dicoret.

Demikian diungkapkan Bupati Klaten, Sunarna, Senin (5/7), saat dijumpai seusai rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan Pemkab dengan DPRD Klaten tentang Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan 2010, di Kompleks DPRD Klaten. “Segera diputuskan kalau memang (KTPnya) tidak prosedural ya direkomendasikan dibatalkan,” kata dia.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurutnya, jika usulan pencoretan disetujui, maka sebagai penggantinya diusulkan Calhaj yang namanya berada tepat di bawah Calhaj yang dicoret. Secepatnya, kata Bupati, pihaknya mengusulkan pembatalan Calhaj dan penggantinya ke Kementerian Agama di Jakarta. Dia menambahkan, waktu pemberangkatan haji masih cukup untuk memproses sebab pemberangkatan masih beberapa bulan lagi.

rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya