SOLOPOS.COM - Para jemaah calon haji memasuki bus dan menuju Bandara Adi Sumarmo Solo dari Asrama Haji Donohidan, Boyolali, Selasa (23/5/2023) malam. (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—-Jumlah orang lansia sebagai jemaah calon haji (Calhaj) tahun ini terbilang banyak lantaran keberangkatannya didahulukan. Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad, menyebut total terdapat 31% Calhaj yang sudah berusia lanjut.

“Sebelas ribuan orang lah kira-kira,” kata Musta’in kepada wartawan ketika ditemui di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Selasa (23/5/2023) malam. 

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pantauan Solopos.com pada Selasa malam, bahkan ada beberapa Calhaj lansia yang harus menggunakan kursi roda. Mereka dibantu petugas untuk mobilitas selama di Gedung Muzdalifah saat mengikuti prosesi seremonial keberangkatan kloter pertama ke Tanah Suci.

Sementara Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, memastikan pesawat yang ditumpangi para Calhaj lansia itu memadai. Dia mengatakan pihaknya sudah menambah pelayanan khusus untuk orang lansia.

“Tahun ini karena banyak usia lanjut, jadi kita memang akan memastikan [Calhaj lansia] bisa dilayani dengan sebaik-baiknya,” kata dia.

Irfan mengatakan pelayanan untuk Calhaj meliputi pendampingan petugas baik saat menuju bandara, di dalam pesawat, dan ketika tiba di tanah suci. “Kita tambahkan petugas untuk membantu mereka. Nanti kita juga tambahkan kursi roda,” lanjut dia.

Sejauh ini, Calhaj dari kloter pertama asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tidak ada yang batal berangkat ataupun memiliki masalah kesehatan. Hal ini disampaikan Kasi Humas Kasi Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji di Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi ketika ditemui di Asrama Haji Donohudan, Selasa malam.

“Dari mulai jamaah datang di Embarkasi lalu cek kesehatan, sebanyak 360 peserta dalam keadaan sehat,” kata dia.

Sehingga Calhaj langsung langsung istirahat di gedung Mekah dan Madinah yang berada di Asrama Haji Donohudan. “Terus pembagian gelang, paspor, dan sebagainya, setelah siap pukul 20.00 WIB [Selasa] kita gerakkan ke gedung Muzdalifah untuk proses pelepasan,” tutur dia.

Calhaj kemudian bertolak dari Bandara Adi Soemarmo Solo, Rabu (24/5/2023) pukul 00.30 WIB. Penerbagan tersebut merupakan keberangkatan pertama Calhaj di Indonesia.

Sebelum menuju Madinah, Arab Saudi. Pesawat terlebih dahulu mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara untuk mengisi bahan bakar. 

Secara teknis, pesawat tidak mampu langsung menuju Kota Madinah lantaran kapasitas pesawat penuh. “Sampai di Madinah selisihnya sembilan jam,” kata Gentur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya