SOLOPOS.COM - Nakata Firdaus Abdullah, Calhaj termuda asal Solo. (Solopos.com/Nova Malinda)

Solopos.com, SOLO —Anak muda asal Pucangsawit RT 003/RW 003, Nakata Firdaus Abdullah menjadi jemaah calon haji (Calhaj) termuda di Kota Solo. Laki laki kelahiran 14 Juni 2004 itu menggantikan mendiang ibu ke tanah suci.

“Ini saya gantiin ibu saya, pun mboten enten [sudah meninggal],” ucapnya sambil terbata di Pendapi Balai Kota Solo, Kamis (8/6/2023).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Karena ayahnya sudah naik haji, Nakata berangkat sendiri untuk menggantikan ibunya. Nakata mengatakan ibunya sudah mendaftar sejak 11 tahun yang lalu.

“Dulu ibu daftar 2012,” ucal dia.

Seiring berjalannya waktu, mendiang ibu Nakata, Dwi Sulistyowati menderita sakit mag hingga serangan jantung. Sang ibu akhirnya meninggal dunia pada 2020.

Sebagau anak tunggal, Nakata harus menggantikan sang ibu untuk berangkat ke tanah suci. Nakata mengaku sedih harus mewakili ibunya dan tidak pernah terpikirkan akan berangkat haji di usianya yang masih muda.

“Harusnya ibu yang berangkat, tapi dipanggil Allah, ini amanah untuk menggantikan haji ibu saya,” ucap dia.

Nakata sudah mempersiapkan diri untuk berangkat ke tanah suci. Semua barang maupun pakaian yang diperlukan sudah dipersiapkan sebaik mungkin olehnya.

“Ya sudah manasik, praktik ibadah haji,” ucap dia.

Dirinya kini tinggal berdua bersama ayahnya, Arif Sulistyanto. Nakata sudah menjadi mahasiswa semester II di UTP Solo jurusan Olahraga. Bisa naik haji dengan usia yang masih muda, Nakata akan berdoa di Tanah Suci agar mendiang sang ibu bisa masuk surga.

“Harapan yang terbaik untuk ibu saya di sana,” kata dia.

Nakata masuk dalam rombongan kloter 52. Bersama rombongannya, Nakata berangkat dari Pendapi Gede Balai Kota Solo menuju Embarkasi Solo sekitar pukul 14.00 WIB.

Kepala Kementerian Agama Solo, Hidayat Maskur, menyebutkan ada 451 Calhaj dari Kota Solo yang berangkat pada musim haji ini.

“Terangkum dalam dua kloter, yakni di kloter 52 dan 53, dan terpaksa harus meninggalkan dua TPHD [Tenaga Pendamping Haji Daerah] di kloter 54,” ucap dia dalam sambutan di Pendapi Balai Kota Solo.

Untuk kloter 52, terdapat sebanyak 84 Calhaj. Kemudian untuk kloter 53 sebanyak 345 orang dan ditambah tiga orang TPHD dari Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya