Soloraya
Kamis, 24 Januari 2013 - 06:32 WIB

CALON WAWALI SOLO: DPC PDIP Bakal Jaring Satu Nama Lagi

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo akan menjaring satu nama calon wakil walikota (cawawali) Solo di luar enam orang nama yang telah diusulkan ke DPP PDIP. Penjaringan satu nama cawawali itu setelah DPP Pusat merekomendasi satu orang cawawali.
Advertisement

“Kami masih menunggu, apakah nanti DPP merekomendasikan satu orang saja atau dua? Apabila hanya satu orang, tentu DPC harus menyediakan satu calon lagi yang bisa dipilih DPRD sebagai wakil walikota,” jelas Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Rudy mengatakan sampai saat ini DPC menanti kepastian siapa nama cawawali yang direkomendasikan DPP. Karena dalam rapat pleno di DPP diketahui bahwa nama cawawali hanya satu orang. Terkait hal itu, DPC PDIP menghadapi persoalan baru penyiapan seorang calon untuk melengkapi proses pemilihan wawali di tingkat legislatif. Oleh karena itu, kata Rudy, DPC bisa mengambil seorang di antara lima nama tak lolos di DPP pusat atau menjaring nama baru. “Pencarian seorang nama sebagai langkah alternatif. Pada dasarnya kita tunggu dari pusat. Kalau akhirnya dua orang, tentu kami tak akan mencari calon alternatif lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Rekrutmen DPC PDIP Solo, YF Sukasno mengatakan hingga kemarin nama cawawali Solo yang direkomendasi pusat masih tanda tanya. “Pertanyaan itu akan terjawab saat rapat pleno DPP ihwal penentuan calon wawali akhir bulan ini. Mengenai calon Wawali alternatif, DPC kemungkinan memilihnya di luar lima calon wawali yang tidak masuk seleksi pusat,” kata Sukasno.

Advertisement

Keputusan untuk mengambil nama di luar calon cawawali yang sudah diajukan ke DPP pusat, menurut Sukasno, merupakan sikap tegas dari DPC. “Masak yang tidak lolos kita ambil lagi? Yang jelas kami patuh UU No 32/2004 bahwasanya pemilihan di tingkat legislatif tertuju satu diantara dua nama yang disodorkan,” paparnya.

Sukasno menegaskan proses internal DPC tak akan berlarut larut dalam mengusulkan dua nama tersebut ke tingkat legislatif. Namun demikian, kata dia, DPC tidak semudah menjaring nama, butuh mempertimbangkan matang sosok calon wawali alternatifnya. “Keputusan itu (rekomendasi satu nama cawawali) merupakan kewenangan DPP. Silakan saja DPP memberikan satu atau dua nama. Tinggal bagaimana DPC menyikapi untuk bisa mengusulkan dua nama ke legislatif. Saya pastikan mekanisme paripurna pemilihan wawali Solo berjalan sebagaimana mestinya,” tegas Sukasno yang juga Ketua DPRD Kota Solo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif