Soloraya
Sabtu, 10 November 2012 - 20:12 WIB

CALON WAWALI SOLO: DPC PDIP Bakal Minta Klarifikasi Para Calon

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo bakal meminta klarifikasi sejumlah nama yang diusung partai maupun masyarakat yang sudah masuk ke DPC PDIP. Klarifikasi itu dimaksudkan untuk memastikan apakah yang bersangkutan bersedia menjadi bakal calon Wakil Walikota Solo atau tidak.
Advertisement

Hingga saat ini, jumlah nama calon wakil Walikota Solo yang masuk ke DPC PDIP Solo sebanyak 15 orang. “Kemungkinan jumlah namanya terus bertambah. Sekarang saja sampai 15 orang. Adapun prosesnya menunggu rapat DPC. Saat ini, kami akan konfirmasi kepada nama yang diusung partai atau masyarakat, apakah orang itu bersedia atau tidak,” papar Wakil Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Rekrutmen DPC PDIP Solo, YF Sukasno, Sabtu (10/11/2012).

Sukasno menjelaskan konfirmasi itu sangat penting mengingat sejumlah nama justru tidak bersedia dijadikan wakil Walikota Solo. “Seperti kejadian kemarin, yang bersangkutan meminta kepada partai pengusung untuk mencabut namanya dari daftar pencalonan wakil walikota. Nah, kita kan enggak bisa memaksa kehendak seseorang,” terang Sukasno.
Setelah semua nama yang diusungkan bersedia, maka tahap selanjutnya menurut Sukasno mengadakan rapat DPC. Namun demikian, pihaknya berjanji akhir tahun ini sudah muncul kepastian siapa saja orang yang bakal menjadi pendamping Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

“Memang tidak ada batasan waktu. Karena kami menunggu kejelasan nama. Tahapan konfirmasi bisa dilakukan dengan sowan yang bersangkutan atau memanggilnya. Pada prinsipnya kita ajukan nama ke DPP setelah ada kesanggupan orang yang bersangkutan,” jelas Sukasno.

Advertisement

Saat disinggung mengenai kader DPC PDIP Solo yang bakal meramaikan bursa calon wakil Walikota Solo, Sukasno menyebut dua nama kader yakni Achmad Purnomo dan Helmy Ahmad Sakdillah. “Mereka berdua merupakan kader kami. Kan secara resmi sudah terdaftar menjadi anggota partai,” papar Sukasno.

Sementara itu, sejumlah nama dari kalangan birokrat yang turut meramaikan bursa calon wakil walikota Solo yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Solo, Anung Indro Susanto. “Ya sesuai aturan, kalau dari birokrat harus sepengetahuan pimpinan,” jelasnya. Menanggapi hal itu, Anung tidak berkomentar banyak. “Saya sendika dhawuh aja,” ujarnya singkat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif