Soloraya
Minggu, 23 September 2012 - 06:59 WIB

CALON WAWALI SOLO: Para Kandidat Tak Mau Berkomentar

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ahmad Purnomo (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris N)

Ahmad Purnomo (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris N)

SOLO – Para tokoh yang mulai disebut sebagai kandidat kuat sebagai wakil walikota Solo pendamping FX Hadi Rudyatmo dalam memimpin Kota Solo mengaku belum berpikir ke arah jabatan tersebut. Salah satunya bahkan dengan tegas menolaknya dengan alasan bahwa jabatan birokrasi dan politik bukanlah impiannya.
Advertisement

Salah satu tokoh organisasi sosial Solo Bersama Selamanya (SBS) Ahmad Purnomo mengaku sangat menghargai usulan sejumlah kalangan yang meminta dirinya bersedia menduduki jabatan Wakil Walikota Solo. Meski demikian, hingga kini pihaknya mengaku belum berpikir ke arah jabatan tersebut lantaran ia nilai usulan tersebut terlalu dini.

“Itu nggege mangsa. Hla wong belum ada keputusan KPU kok sudah bicara calon pengganti,” kata Purnomo kepada Solopos.com. Ia hanya berharap sosok pendamping FX hadi Rudytmo nanti harus tetap bisa menjaga kebersamaan dan kemajuan Kota Solo. “Kita tunggu saja prosesnya ya. Saya enggak bisa komentar terkait hal ini,” imbuhnya.

Ketika ditanya soal siapakah sosok yang pas mendampingi FX Hadi Rudyatmo, Purnomo mengatakan bahwa itu hak Rudy dan PDIP selaku partai pemenang Pilkada Solo. Meski demikian, Purnomo yakin bahwa Rudy akan tetap bisa bersikap bijaksana dalam memilih pasangannya yang bisa saling mengisi kekurangannya. “Saya yakin, Pak Rudy bisa bersikap bijaksana untuk kebaikan dan kepentingan warga Solo,” paparnya.

Advertisement

Sementara itu, Ketua PCNU Solo, Hilmi Ahmad Sakdilah menanggapi dingin terkait usulan namanya sebagai pendamping Hadi Rudyatmo. “Hla wong namanya usulan kan ya sah-sah saja orang usul. Hari ini, saya usul nama sampeyan jadi wakil walikota juga bisa, ha… ha… ha…,” guraunya.

Menurutnya, masih ada banyak tokoh yang jauh lebih mampu, lebih cakap selain dirinya sebagai Wakil Walikota Solo. Helmi sendiri meski mengaku tak keberatan untuk dicalonkan, namun baginya hal itu cukuplah sebatas usulan saja. “Kalau sebagai warga Solo ya siap saja. Tapi, kan masih ada banyak tokoh lain yang jauh lebih mumpuni, lebih pas,”
paparnya.

Ditanya soal sosok yang pas sebagai AD 2, Helmi berharap agar sosok itu berasal dari kalangan umat Islam. Hal itu dimaksudkan sebagai penyeimbang FX Hadi Rudyatmo yang berasal dari kalangan non Muslim. “Harapan saya, lebih baik diambilkan dari kalangan muslim yang mampu mengayomi semua warga Solo tanpa membedakan latar belakang, agama, etnis, maupun politiknya,” jelasnya.

Advertisement

Di sisi lain, Ketua PD Muhammadiyah Solo, Anwar Soleh langsung menolak jabatan Wawali jika memang ditawarkan kepadanya. Ia beralasan, bahwa selama ini ia lebih nyaman membangun Kota Solo di jalan dakwah, bukan di jalan birokrasi dan politik. “Saya menghargai usulan itu. Namun, saya katakan mulai sekarang bahwa saya tak akan bersedia. Biar orang lain saja yang lebih mampu,” paparnya. Menurutnya, siapa pun pendamping FX Hadi Rudyatmo kelak, bagi Muhammadiyah, sosok tersebut harus mampu menjaga kedamaian Kota Solo, memajukan masyarakat Solo, serta menjadi kota yang nyaman bagi umat. “Itu sudah sejalan dengan cita-cita Muhammadiyah selama ini,”
terangnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif