SOLOPOS.COM - Salah satu pendaftar bakal calon wakil walikota Solo, Bambang Rahmadi (kanan) di Sekretariat DPC PDIP Solo, Sabtu (10/11/2012). (JIBI/SOLOPOS/ Tri Rahayu)

Salah satu pendaftar bakal calon wakil walikota Solo, Bambang Rahmadi (kanan) di Sekretariat DPC PDIP Solo, Sabtu (10/11/2012). (JIBI/SOLOPOS/ Tri Rahayu)

SOLO — Pejabat PT Telkom kelahiran Solo, Bambang Rahmadi, mendaftarkan diri menjadi bakal calon wakil walikota (Bacawawali) Solo ke DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Brengosan, Solo, Sabtu (10/11/2012). Dengan demikian total Bacawawali yang mendaftar ke PDIP menjadi tiga orang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pejabat badan usaha milik negara (BUMN) itu menyusul dua pendaftar sebelumnya, yakni mantan calon walikota Solo, Ahmad Purnomo, dan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Solo, Hilmi Ahmad Sakdillah. Bambang Rahmadi datang ke DPC PDIP dengan pawai motor yang diikuti puluhan pendukungnya. Kedatangan mereka diterima secara resmi oleh tiga orang pengurus DPC PDIP, yakni pengurus Satgas dan Posko DPC PDIP, Agus BP; Sekretaris Departemen Urusan Pemberdayaan Perempuan DPC PDIP, Lusiana; dan Kepala Sekretariat DPC PDIP, Indarsih.

Rombongan Bambang Rahmadi diterima pengurus DPC PDIP di aula Sekretariat DPC PDIP Solo. Sebagai acara pembuka, Bambang diminta menyampaikan maksud dan tujuannya datang ke DPC. Bambang menyampaikan latar belakang pengalaman kerjanya pascastudi di Akademi Telekominikasi Indonesia hingga menduduki jabatan strategis di PT Telkom pusat.

“Saya mendapat tugas pertama di Surabaya. Kemudian pindah ke Batam, Medan dan akhirnya di kantor pusat. Sejak 2011 lalu, saya dipercaya untuk mengelola program CSR [corporate social responsibility] PT Telkom pusat hingga kini. Dengan pengalaman itu, saya ingin mengabdikan diri untuk membantu Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, membangun kota kelahiran saya,” terangnya.

Selama ini, Bambang belum pernah berkecimpung di dunia politik. Bahkan belum pernah masuk di partai politik. Keinginannya menjadi wawali sudah bulat dengan visi misi membangun masyarakat dan kota Solo di segala bidang. Salah satunya penguatan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). “Sebelumnya saya sudah berbicara dengan Pak Rudy [sapaan Walikota Solo]. Beliau terbuka dan mempersilakan saya untuk mendaftar. Selain itu saya juga sudah berkomunikasi dengan Ketua DPRD Solo [YF Soekasno] dan beliau pun juga menyilakan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya