Soloraya
Jumat, 1 Februari 2013 - 14:14 WIB

CALON WAWALI SOLO: Rekomendasi Sudah Keluar, DPP dan DPC PDIP Tak Mau Ungkap Nama

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO – DPC PDIP Solo menyatakan sudah menerima hasil rekomendasi calon wakil walikota (Cawawali). Hanya saja, nama yang direkomendasikan masih ditutup rapat oleh pengurus DPC.
Advertisement

Sekretaris DPP PDIP, Tjahjo Kumolo, menyampaikan rekomendasi sudah disampaikan oleh DPP pada Kamis (31/1)malam. “Kamis sore keputusan pleno DPP. Malam rekomendasi sudah saya serahkan kepada sekretaris DPC Solo langsung,” katanya kepada wartawan melalui pesan singkat, Jumat (1/2/2013). Hanya saja, pihaknya enggan menyebutkan nama yang direkomendasikan oleh DPP PDIP. “Satu nama yang direkomendasikan. Silakan tanya ke ketua DP, karena yang akan mengumumkan ketua DPC atau ketua DPRD,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, masih enggan menyebut nama Cawawali yang direkomendasikan oleh DPP. “Besok [Sabtu (2/2/2013)] baru kami rapatkan. Kami rencanakan untuk merilis nama Cawawali besok itu,” terangnya.

Disinggung soal surat rekomendasi, Teguh mengutarakan DPD PDIP Jateng juga menerima tembusan terkait hasil rekomendasi nama Cawawali. “Ada beberapa surat yang isinya sama terkait hasil rekomendasi. Surat itu ditujukan ke DPD, DPC serta Fraksi. Selain itu, satu surat lagi ditujukan langsung oleh DPP ke nama yang direkomendasikan. Jadi tidak melalui kami,” ungkapnya.

Advertisement

Teguh mengegaskan rekomendasi dari DPP tetap satu nama. Sementara, satu nama lainnya ditentukan oleh DPC PDIP. Hanya saja, Teguh belum bisa memastikan satu nama pendamping tersebut diputuskan oleh DPC. Nama pendamping tersebut dipersiapkan guna memenuhi persyaratan dua nama Cawawali yang diajukan ke DPRD. “Bisa saja nanti dari Pak Ketua [FX Hadi Rudyatmo] langsung menandatangani satu nama lainnya itu,” jelasnya.

Disinggung kandidat nama pendamping, Teguh mengatakan nama pendamping berasal dari internal DPC PDIP Solo. Dijelaskannya, nama pendamping kemungkinan besar dari internal DPC PDIP. Teguh menyebut nama pendamping merupakan salah satu anggota Fraksi PDIP di DPRD Solo. “DPC menugaskan sebagai pendamping itu ya pertimbangannya agar lebih save karena terikat dengan pengarahan ketua umum dan Sekjen. Disampaikan setelah turunnya rekomendasi, DPC dan fraksi melaksanan dan mengamankan,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif