SOLOPOS.COM - Forkopimcam Colomadu, Karanganyar, berkeliling menyosialisasikan protokol kesehatan di beberapa lokasi, Selasa (2/2/2021). (Istimewa/Pemcam Colomadu)
Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Colomadu, Karanganyar, mengirimkan surat edaran kepada seluruh kepala desa di kecamatan itu untuk menguatkan kembali Satgas Jaga Tangga dan Pagar Mangkok, Rabu (3/2/2021).
Hal tersebut sebagai upaya menekan angka persebaran Covid-19 di Colomadu. Surat No. 414.2/112.25.12 tersebut berkaitan dengan langkah pencegahan dan percepatan penangangan Covid-19.
Baca Juga: Evaluasi PPKM Jilid I, Bupati Karanganyar dan Dinkes Beda Pendapat Soal Peningkatan Kasus
Surat itu diterbitkan sebagai tindak lanjut surat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Karanganyar No. 414.2/98.1.13.
Surat itu diterbitkan sebagai tindak lanjut surat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Karanganyar No. 414.2/98.1.13.
Camat Colomadu, Eko Budi Hartoyo, mengatakan surat edaran yang ia buat berfungsi untuk menguatkan kembali Satgas Jaga Tangga yang saat ini masih berjalan.
Baca Juga: Hujan Dan Angin Kencang Sapu 5 Kecamatan di Wonogiri, Pohon Bertumbangan Timpa Rumah
Sehingga, langkah penguatan tersebut berfungsi sebagai kontrol pengawasan pengunjung dari luar kota maupun pemudik agar tertib melaksanakan karantina.
Baca Juga: Jateng Di Rumah Saja: 2 Poin Ini Bikin SE Gubernur Ganjar Dinilai Tidak Masuk Akal
“Sebenarnya Jaga Tangga itu masih berjalan. Tapi kami ingin menguatkannya kembali. Karena memang kondisinya belum berubah banyak. Potensi wilayah kami kerap dikunjungi orang luar daerah. Ini untuk mengingatkan kembali saja dan anjuran supaya lebih diperkuat juga untuk tegas meminta pemudik karantina dulu,” terangnya.
Baca Juga: Tragis! Ibu Dan Anak Meninggal Tertabrak KA Jayakarta di Madiun
Selain memperkuat pengawasan, Satgas Jaga Tangga Colomadu juga diminta mengoptimalkan kembali gotong royong membantu warga yang terdampak isolasi mandiri.
“Satgas Jaga Tangga kan ada poskonya. Mereka saya minta dioptimalkan kembali. Kalau ada keluhan dari yang isolasi bisa minta tolong bidan desa. Kalau ada yang butuh logistik bisa dibantu juga. Jangan sampai luntur,” bebernya.