Soloraya
Selasa, 8 Desember 2020 - 23:59 WIB

Camat dan Puskesmas Diminta Antisipasi Covid-19 Pasca Pilkada

M. Aris Munandar  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI -- Pemerintah Kabupaten Wonogiri mendorong Camat dan Kepala UPTD Puskesmas melakukan antisipasi dan langkah penanganan Covid-19. Terlebih setelah pelaksanaan Pilkada 2020.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek) mengatakan pihaknya memberikan arahan kepada camat dan Kepala UPTD Puskesmas untuk mempersiapkan infrastruktur medis. Juga tenaga kesehatan atau sumber daya manusia atau (SDM) di setiap kecamatan. Pengarahan itu dilakukan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (8/12/2020).

Advertisement

"Antisipasi sebelum dan sesudah pelaksanaan pilkada harus dilakukan. Terlebih setelah pelaksanaan pilkada. Antisipasi dan kesiapan dari segala aspek sangat penting, baik SDM maupun fasilitas yang tersedia," kata dia kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa.

Jekek mengatakan setiap hari jumlah kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. Maka harus ada upaya konsolidasi SDM dari pemkab dan pemerintah kecamatan. Fungsi kewenangan yang dimiliki harus melahirkan langkah yang terstruktur. Sehingga upaya pencegahan Covid-19 di Wonogiri bisa dalam satu kendali dan persepsi.

Advertisement

Jekek mengatakan setiap hari jumlah kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. Maka harus ada upaya konsolidasi SDM dari pemkab dan pemerintah kecamatan. Fungsi kewenangan yang dimiliki harus melahirkan langkah yang terstruktur. Sehingga upaya pencegahan Covid-19 di Wonogiri bisa dalam satu kendali dan persepsi.

Innalillahi, Ustaz Muin Ketua DSKS Solo Meninggal Dunia

Pada kesempatan itu, Jekek juga memberi ruang seluas-luasnya kepada seluruh Kepala UPTD Puskesmas untuk melakukan inovasi penanganan dan antisipasi Covid-19.

Advertisement

Tidak Jadi Sewa 2 Hotel, Pemkab Karanganyar Akhirnya Pilih Asrama BLK Untuk Isolasi OTG

Insentif Tenaga Kesehatan

Sebagai bentuk apresiasi, kata Jekek, insentif kepada para tenaga kesehatan harus dicairkan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Jangan sampai terlambat. Ini sebagai bentuk kesiapan anggaran pemerintah daerah dalam rangka pencegahan atau antisipasi Covid-19

"Insentif ini kan terkadang mengalami kendala. Jadi kita dorong kepada dinas terkait untuk benar-benar mencairkan insentif tepat waktu. Ini sebagai bentuk apresiasi terhapa profesi," ujar dia.

Advertisement

Sering Akibatkan Kecelakaan, Tanjakan Ndaskali Wonogiri Dikepras

Berkaitan dengan kaum boro yang pulang kampung, Jekek meyakini kesadaran masyarakat sudah terbentuk. Di masyarakat sudah terbentuk ketepatan, kecepatan dan kesadaran. Jika mereka ada gejala akan melaporkan ke Ketua RT atau RW setempat. Selain itu, perangkat yang ada juga selalu melakukan pengawasan.

"Intinya langkah yang kita lakukan bertujuan untuk membangun kesadaran yang lebih optimal tentang pentingnya menjaga kesehatan pribadi. Sehingga upaya pencegahan atau antisipasi Covid-19 bisa berlangsung dengan baik," kata Jekek.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif