SOLOPOS.COM - Camat Mojogedang, Eko Joko Iswanto, mengunjungi salah satu warga di Kecamatan Mojogedang yang menjalani isolasi mandiri. Warga tersebut termasuk kategori suspek. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Eko Joko Iswanto, memiliki cara sendiri untuk membujuk warga berstatus suspek tetapi enggan menjalani isolasi mandiri. Padahal isolasi mandiri sangat penting untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang masih tinggi di Karanganyar.

Berdasarkan akun Instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, hingga Minggu (13/12/2020) ada 2.130 kasus Covid-19 di Bumi Intan Pari. Dari jumlah itu, 573 pasie di antaranya masih dalam perawatan, 1.457 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 100 pasien meninggal dunia.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sementara di Mojogedang, berdasarkan pengamatan Solopos.com, dalam periode yang sama terdapat 19 kasus Covid-19 dalam perawatan, 40 kasus dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal.

DMI dan MUI Colomadu Motivasi 50 Remaja Masjid Agar Mau Berwirausaha

Saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon, Senin (14/12/2020), Eko membagikan ceritanya soal menyadarkan warga agar mau isolasi mandiri. Ia bersama petugas puskesmas, bidan, babinsa, bhabinkamtibmas, Satpol PP kecamatan, dan kepala desa mengunjungi rumah warga yang jadi suspek maupun terkonfirmasi positif Covid-19.

“Setiap petugas puskesmas melakukan PE [penyelidikan epidemologi], saya ikut. Saat itu kan mereka juga menyisipkan edukasi. Kunjungan ke rumah warga yang suspek maupun terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri. Kami mendampingi sekaligus membantu edukasi,” kata Eko.

Ia mengaku pernah ditolak saat berkunjung ke rumah warga yang termasuk kategori suspek. Warga tersebut enggan melakukan isolasi mandiri karena alasan tertentu.

Bengawan Solo Meluap, 15 Rumah Warga Daleman Karanganyar Kebanjiran

“Memang ada satu, dua orang yang tidak mau karantina mandiri. Ya kami beri penjelasan. ‘Ngene hlo mas, sampeyan ini diperhatikan seperti ini bla bla bla seperti itu.’ Akhirnya dia menerima dan alhamdulillah sembuh sepanjang mengikuti saran dan arahan untuk protokol kesehatan,” ujar dia.

Cek Ke Tetangga

Strategi lain Eko adalah dengan mampir ke lingkungan terdekat dari warga yang terpapar Corona. Dia akan mengecek kondisi warga tersebut melalui tetangga terdekat.

“Kalau saya kebetulan lewat wilayah itu ya mampir. Saya menemui warga yang tinggal di samping kanan atau kiri warga yang terkonfirmasi maupun suspek. ‘Pak, kegiatan bapak atau ibu [yang terkonfirmasi] kae nek esuk piye?’ Oh, misalnya siang keluar berjemur, kalau begitu ya Alhamdulillah,” ungkap dia.

Bencana Alam Intai Wilayah Karanganyar di Musim Hujan, Ini Imbauan Bupati

Eko menyampaikan belum pernah menerima keluhan dari warga yang menjalani isolasi mandiri perihal pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Menurut dia, kepedulian dan gotong royong masyarakat sekitar masih tinggi. Meski demikian, Eko mengimbau pemerintah desa setempat mengalokasikan bantuan kebutuhan sehari-hari untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Saya memantau kesehatan warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah dari Bu Bidan dan dokter puskesmas. Ya harus juweh. Ini tanggung jawab kami selaku camat maupun ketua gugus tugas kecamatan. Kami harus tahu perkembangan wilayah. Caranya ya turun, ngecek,” ungkapnya.

Dia berharap warga yang sedang menjalani karantina mandiri karena terpapar Covid-19 merasa mendapatkan perhatian sehingga semakin semangat dan lekas sembuh. “Kami juga memotivasi warga supaya taat. Kami pantau perkembangan. Siapa tahu kalau didatangi akan senang karena merasa diperhatikan. Jadi termotivasi supaya lekas sembuh. Alhamdulillah warga mau gotong royong. Kami berkoordinasi dengan kepala desa, pak bayan, pak RT, dan pak RW yang terdekat untuk memantau.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya