SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO–Pemerintah Kecamatan Pasar Kliwon, Solo menginstruksikan kepada petugas perlindungan masyarakat (linmas) untuk menangkap orang gila dan gelandangan yang tepergok diturunkan di Semanggi.

Penangkapan itu sebagai langkah antisipasi maraknya gelandangan dan orang gila masuk ke Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sebelumnya diberitakan, Kota Solo menjadi jujukan buangan gelandangan dan orang gila dari berbagai daerah. Mereka diangkut menggunakan mobil dan dibuang berbagai wilayah Solo

“Saya sudah perintahkan kepada linmas untuk menangkap orang gila yang baru diturunkan dari mobil. Setelah ditangkap, nanti kita laporkan ke Dinsosnakertrans dan Satpol PP,” jelas Camat Pasar Kliwon, Heru Sunardi, saat dijumpai Solopos.com, di kantornya, Jumat (25/1/2013).

Heru menegaskan penjagaan diperketat di beberapa titik yang diindikasi sebagai tempat penurunan orang gila dan gelandangan. Namun, kata Heru, penjagaan difokuskan di perempatan dan tempat stategis.  “Jika diketahui berada di jalan, ya kita laporkan lewat handy talkie (HT) kepada Satpol PP,” jelas Heru.

Indikasi wilayah Semanggi di kecamatan setempat sebagai tempat pembuangan orang gila dan gelandangan, kata Heru, sudah lama terjadi. Tapi pihaknya tidak bisa berbuat banyak lantaran pembuangan orang gila dilakukan malam hari.  “Jam patroli linmas sebenarnya sudah diatur secara rapi. Namun pembuangan orang gila dilakukan saat dinihari. Mereka mencari kelengahan petugas linmas,” terang Heru.

Anggota Linmas Pasar Kliwon, Arif Surahman, mengakui banyak gelandangan dan orang gila dari luar daerah dibuang di Solo. Pihaknya juga sering berpatroli untuk menangkap orang gila tersebut. Sementara warga Pasar Kliwon, Dawam, mengaku resah atas maraknya orang gila dan gelandangan yang berada di teras pertokoan dan perempatan kawasan Pasar Kliwon.

“Anehnya ketika orang gila itu digaruk Satpol PP, beberapa hari kemudian ada lagi. Dan orangnya berbeda. Kalau harapan kami, ya ada pos penjagaan di wilayah perbatasan Solo-Sukoharjo. Pos itu bisa dibangun di sekitar Jembatan Mojo,” terang Dawam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya