SOLOPOS.COM - Pemandangan matahari terbit (sunrise) di kawasan Bukit Sidoguro Klaten, Sabtu (21/1/2023). (Instagram @forestiagreen)
Solopos.com, KLATEN – Kawasan wisata Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, disiapkan memiliki daya tarik baru menjadi lokasi camping. Bukit sisi timur kawasan itu disebut-sebut menjadi spot terbaik untuk berkemah sekaligus menikmati sunrise atau sunset.
Indahnya suasana sunrise dari kawasan wisata bukit itu seperti diunggah akun instagram (IG) @forestiagreen. Video pemandangan sunrise yang diambil menggunakan drone juga diunggah di akun @disbudporapar_klaten.
Matahari mulai menampakkan sinarnya di ufuk timur dari balik deretan perbukitan yang terlihat dari Bukit Sidoguro. Pada video itu ditunjukkan lansekap Bukit Sidoguro serta Rawa Jombor, Klaten.
“Camping di Bukit Sidoguro dapet bonus menikmati view sunrise dan morning vibes-nya Rowo Jombor. Istimewa pokoknya,” tulis pemilik akun @forestiagreen.
“Camping di Bukit Sidoguro dapet bonus menikmati view sunrise dan morning vibes-nya Rowo Jombor. Istimewa pokoknya,” tulis pemilik akun @forestiagreen.
Kepala Disbudporapar Klaten, Sri Nugroho, mengatakan uji coba camping pernah dilakukan beberapa waktu lalu. “Dari uji coba itu pengunjung bisa menikmati suasana sunrise. Lokasinya di bukit sisi timur,” kata Nugroho kepada Solopos.com, Minggu (29/1/2023).
Sudah ada beberapa warga yang tertarik untuk berkemah di Bukit Sidoguro. Hanya, Disbudporapar saat ini masih menyiapkan sarana dan prasarana sebelum camping di Bukit Sidoguro dibuka untuk umum.
Sejak awal Januari 2023, Bukit Sidoguro Klaten kembali dibuka setelah ada pengembangan di kawasan itu pada 2022. Jam buka bukit itu juga berubah. Kini, pengunjung bisa menikmati suasana malam kawasan bukit yang berdekatan dengan Rawa Jombor tersebut.
Jam buka Bukit Sidoguro mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Selain menikmati lembayung senja di atas Rawa Jombor saat matahari terbenam alias sunset, pengunjung bisa menikmati gemerlap lampu perahu wisata hingga rumah warga ketika hari beranjak malam.
Nugroho menjelaskan jumlah pengunjung belakangan terdongkrak seiring penambahan sejumlah spot di Bukit Sidoguro. Sebelumnya pengunjung per pekan paling tinggi mencapai 6.000 orang sepekan.
Namun, sejak dibuka lagi pada awal Januari 2023 jumlah pengunjung meningkat hingga 15.000 per pekan. “Nantinya ada pengembangan spot-spot baru agar Bukit Sidoguro tetap menarik bagi wisatawan,” kata Nugroho.
Pemilik akun @forestiagreen, Ruli Hermawan, mengatakan view terbaik dari Bukit Sidoguro Klaten yakni saat senja dan pagi hari. Dari puncak bukit, pengunjung bisa menikmati pemandangan Rawa Jombor berlatar belakang deretan perbukitan hingga persawahan serta permukiman.
Ketika cuaca cerah, pengunjung bisa mendapatkan bonus pemandangan matahari terbit dan terbenam. “Saat pagi view-nya keren. Bikin nagih banget. Tetapi kemarin pas suasana mendung sehingga belum mendapatkan view terbaiknya,” kata Ruli.
Ruli menjelaskan dia bisa menikmati suasana malam dan menginap di kawasan bukit tersebut saat bikin konten bersama Disbudporapar Klaten, belum lama ini.
Dia menjelaskan saat malam pengunjung bisa menikmati pemandangan warna-warni lampu perahu wisata ketika beroperasi serta lampu permukiman. “Pemandangannya mirip di Bukit Bintang itu. Lampu-lampu kecil terlihat dari kejauhan,” kata dia.