Solopos.com, KLATEN — Bupati Klaten, Sri Mulyani, menanggapi santai soal karier politiknya setelah 2024. Mulyani yang juga Ketua DPC PDIP Klaten mengatakan saat ini fokus untuk memenangkan PDIP pada Pemilu 2024.
Mulyani sempat menyeletuk akan maju menjadi calon wakil gubernur (cawagub). “Nak aku nyaleg genah ora. Wong penutupane tanggal 14 kok ya. Saya nanti nyalon wakil gubernur saja,” kata Mulyani sambil tertawa saat ditemui wartawan di KPU Klaten, Kamis (11/5/2023).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Mulyani mengatakan sebagai ketua partai, tugas pertamanya yakni memenangkan PDIP pada Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024. Ia merasa memiliki tanggung jawab untuk memenangkan seluruh calon anggota legislatif dari PDIP.
“Kemudian ada Pak Ganjar, itu kan harus saya sukseskan, saya menangkan agar beliau-beliau duduk di kursi sesuai tugas masing-masing. Kalau saya nanti pikir keri [dipikirkan belakangan],” jelas Mulyani.
Soal target, Bupati Klaten Sri Mulyani menargetkan perolehan suara calon presiden (capres) untuk PDIP pada 2024 mendatang sebanyak 80 persen. Sementara perolehan kursi legislatif pada Pemilu 2024 yakni 33 kursi DPRD Klaten.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPC PDIP Klaten secara resmi mendaftarkan 50 bacaleg untuk Pemilu 2024 sesuai dengan kuota kursi DPRD Klaten ke KPU, Kamis (11/5/2023). Dari jumlah itu terpenuhi 40 persen kuota perempuan yang tersebar di lima dapil.
Selain itu ada sekitar 20 persen bacaleg dari kalangan milenial. “Kenapa milenial? Karena milenial lebih mudah masuknya, lebih satset. Yang perempuan juga lebih gampang satsetnya. Yang senior juga jam terbangnya lebih tinggi,” jelas dia.
Mulyani menambahkan apa pun itu PDIP melengkapi dari unsur milenial, unsur perempuan, unsur senior dari semua kalangan tokoh. “Semua kami masukkan untuk menjadi bacaleg,” imbuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
