SOLOPOS.COM - Suasana Candi Sari Fest 2023 di area Candi Sari, Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Minggu (26/2/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Desa (Pemdes) Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, siap mendukung ajang Candi Sari Fest menjadi kegiatan rutin. Dukungan tersebut diwujudkan dalam aksi nyata pembuatan akses jalan khusus wisata yang telah dianggarkan pada 2023 ini.

Kepala Desa (Kades) Gedangan, Waljuni, mengungkapkan akan dibangun akses jalan berundak langsung menuju Candi Sari. Dengan begitu, akses tersebut tidak akan mengganggu akses umum warga di sebelah utara Candi Sari

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Akses jalan dari Dukuh Candirejo ke lokasi Candi Sari itu nantinya panjang 145 meter dengan lebar 1,5 meter, anggarannya Rp35.656.135,” ujarnya kepada Solopos.com via pesan Whatsapp, Senin (27/2/2023).

Sebelumnya saat ditemui di acara Candi Sari Fest 2023 pada Minggu (26/2/2023), Waljuni mengungkapkan terjadi arus yang bersimpangan antara warga arah barat ke timur dan sebaliknya. Beberapa kendaraan diparkir di pinggir jalan umum tersebut sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Ia menjelaskan acara Candi Sari Fest 2023 dimulai ketika ada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga beberapa waktu lalu. Waljuni pada saat itu meminta tolong mereka untuk membantu mengembangkan potensi desa yaitu wisata Candi Sari.

“Di sini kami ingin mengembangkan Candi Sari. Kebetulan sudah ada peninggalan sejarah candinya, tinggal dikemas untuk potensinya agar wisatawan banyak yang ke sini,” jelas dia.

Selain membangun akses jalan, ia mengatakan Pemdes Gedangan, Cepogo, Boyolali, mendukung acara Candi Sari Fest 2023 dengan menyediakan tanah desa untuk dijadikan lokasi acara tersebut.

Pasar Kuliner Jajanan Tradisional

Lebih lanjut, Waljuni juga menyatakan akan mendukung kreativitas dan keinginan warga jika Candi Sari Fest digelar secara rutin. Ia juga menyerahkan kepada warga apakah acara Candi Fest akan digelar setiap selapan (35 hari) sekali atau setahun sekali.

“Kami mendukung apa pun kreativitas warga dan keputusan warga terkait acara Candi Sari Fest,” kata dia. Lebih lanjut, Waljuni mengungkapkan Desa Gedangan jadi salah satu dari 45 desa wisata di Boyolali.

Beberapa kegiatan untuk meramaikan desa wisata yang telah dilaksanakan di Desa Gedangan seperti acara Ngat Paingan di Dukuh Dangean. Ngat Paingan adalah pasar kuliner dengan jajanan tradisional setiap Minggu pahing.

Ada juga wisata Candi Lawang di Desa Gedangan. “Kami juga sudah ada acara event tahunan, jadi ada kirab tembakau atau tumbuk tembakau. Dilaksanakan setiap waktu mau panen tembakau. Soalnya di sini kalau musim tembakau, lahannya tembakau semua,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Candi Sari Fest 2023 yang juga mahasiswa KKN dari UIN Salatiga, Nanda Nurul Huda, berharap acara tersebut akan menjadi agenda rutin di Desa Gedangan, Cepogo, Boyolali.

Ia melihat terdapat potensi wisata dari Candi Sari, seperti saat cuaca cerah dapat melihat Gunung Merapi dan Merbabu. Kemudian, pada malam hari terdapat city light dari Kota Solo.

Nanda mengatakan di sekitar Candi Sari juga akan dibuat gazebo untuk tempat menongkrong pengunjung nantinya. “Insyaallah acara ini nantinya akan dikelola baik oleh warga, kami juga akan menghubungan dengan kampus agar event ini bisa berlanjut,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya