SOLOPOS.COM - Perangkat desa menunjukkan objek diduga cagar budaya yang diperkirakan peninggalan era Mataram Kuno di Desa Jeblog, Kecamatan Karanganom, Klaten, Rabu (9/2/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN—Desa Jeblog, Kecamatan Karanganom, Klaten, menjadi salah satu desa yang menjadi bagian dari kawasan minapolitan di Klaten. Desa tersebut berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Polanharjo salah satunya berbatasan dengan Umbul Ponggok yang dikenal dengan pesona underwater.
Selain sebagai salah satu pusat budi daya ikan, Jeblog ternyata menyimpan jejak peninggalan era Mataram Kuno dari abad ke-9 hingga ke-10 Masehi. Beberapa objek diduga benda cagar budaya yang masih tersisa di desa tersebut diantaranya yoni, arca nandi dengan kondisi tak lagi utuh, serta batu yang menjadi struktur bangunan candi. Benda-benda yang masih tersisa itu tergeletak di perkarangan rumah warga.
Salah satunya di perkarangan rumah warga bernama Gito, 80. Benda peninggalan era Mataram Kuno yang ada di perkarangan rumah Gito berupa satu yoni serta batu struktur candi. Gito menjelaskan posisi yoni saat ini sudah berpindah tempat.
Baca Juga: Terkuak, Asale Desa Jeblog Klaten Dulu Berupa Rawa-Rawa
“Dulu saat mau mendirikan rumah, batu itu dipindahkan. Pindahnya sudah lama sekitar 1962,” kata Gito saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Rabu (9/2/2022).
Kadus 1 Desa Jeblog, Suwandani, menjelaskan di wilayah Jeblog terutama Dukuh Gondang banyak ditemukan benda-benda diduga cagar budaya seperti yoni serta arca. Meski demikian, mayoritas benda-benda itu kini sudah raib tak berbekas.
“Dulu banyak patung-patung itu. Tetapi seiring laku dijual itu kemudian hilang. Banyak hilangnya itu pada era 1980-an. Rata-rata yang membawa dari orang luar desa,” kata dia.
Baca Juga: Candi Mataram Kuno Diperkirakan Pernah Berdiri di Jonggrangan Klaten, Ini Lokasinya
Pegiat pelestari cagar budaya, Hari Wahyudi, mengatakan peninggalan-peninggalan yang ditemukan di Desa Jeblog berasal dari era Mataram Kuno pada abad ke-9 hingga ke-10 Masehi. Dari penuturan sejumlah tokoh masyarakat setempat, Hari meyakini di Jeblog pernah berdiri bangunan candi bercorak Hindu.
Selain yoni serta arca, dari penjelasan tokoh masyarakat setempat pernah ditemukan batu bata berukuran besar terkubur tanah yang diperkirakan menjadi pagar candi. Sayangnya, benda-benda peninggalan Mataram Kuno yang masih terlihat kini hanya tersisa segelintir.
“Saya berharap peninggalan yang masih tersisa ini sebisa mungkin dilestarikan agar generasi yang akan datang tidak terputus sejarah terutama yang ada di desanya. Kalau bisa dari pemerintah desa merawat dan mengumpulkan benda-benda tersebut di tempat yang lebih aman dan terawat,” kata Hari yang juga Humas Forum Pemerhati Cagar Budaya Klaten.