SOLOPOS.COM - Taman Agro Ijo (Solopos-Candra Mantovani)
Solopos.com, KARANGANYAR - Taman Agro Rumpun Ijo di Matesih Karanganyar menyedot perhatian masyarakat luas. Hamparan padang luas dipenuhi dengan ribuan bunga berwarna-warni membuat takjub.
Salah satu petani setempat, Sulardi, 46, merombak tanah kas Desa Giribangun, Matesih, Karanganyar seluas 1 hektare yang dia sewa menjadi sebuah taman bunga berwarna-warni dari berbagai jenis bunga. Taman bunga yang baru dibuka awal Januari 2020 lalu langsung menjadi viral di dunia maya.
35 Bencana Alam Terjang Ponorogo, Satu Warga Meninggal Dunia
Hamparan bunga dengan latar belakang gunung menjadi daya tarik tersendiri. Taman Agro rumpun Ijo ini menjadi destinasi unggulan favorit masyarakat ketika ingin berswafoto layaknya tempat-tempat di drama fantasi yang kerap mereka tonton di layar kaca.
Hal itu tampak ketika Solopos.com memperhatikan setiap pengunjung yang memasuki gerbang taman bunga pada Selasa (25/2/2020). Mereka langsung mengeluarkan gawai untuk mengabadikan pemandangan tersebut.
Dikritik Akibat Gunduli Tersangka Susur Sungai Maut SMPN 1 Turi Sleman, Ini Kata Polda DIY
Dibuatnya taman bunga tersebut menurut Sulardi berawal ketika dia bersepeda di jalanan desa dan menemukan seorang perempuan sedang asik berfoto di kumpulan bunga di pinggir jalan tersebut. Dia yang penasaran kemudian memerhatikan dan menemukan ide membuat sebuah taman bunga yang diidamkan banyak orang.
“Saat itu padahal bunganya tidak bagus, saya pulang dan mikir untuk membuat taman bunga yang layak dan bagus untuk mereka berfoto. Akhirnya ya terwujud Agro Rumpun Ijo ini. Tidak disangka ternyata viral dan banyak pengunjung yang datang,” beber dia ketika berbincang dengan Solopos.com.
Di Agro Rumpun Ijo terdapat sekitar delapan jenis bunga seperti selocia, bunga kertas, bunga matahari, cantik manis dan lainnya. Di tempat tersebut juga difasilitasi petik bayar apabila sudah ada sayur dan buah yang bisa dipanen.
Pilkada Klaten Bakal Makan APBD Rp64,5 Miliar
“Kalau aturan di sini tidak boleh memetik bunga. Yang boleh memetik buah dan sayur kalau sudah bisa dipanen. Nanti sistemnya petik dulu baru bayar. Harganya sekitar Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilogramnya. Kedepannya saya punya target menambah jumlah jenis bunga lebih banyak dari sekarang,” kata dia.
Wisata Agro Rumpun Ijo berada di lokasi strategis satu jalur menuju Astana Giribangun, Karanganyar dan buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga habis pengunjung. Pengunjung yang ingin menikmati wisata tersebut diharuskan menebus tiket senilai Rp5.000. Tiket tersebut juga dapat ditukarkan dengan jus buah yang disediakan oleh pengelola di pintu masuk.