SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wikipedia.org)

Solo (Solopos.com) – Setelah sempat molor cukup lama, Dinas Pertanian (Dispertan) Solo memastikan Pasar Ikan Balekambang bakal beroperasi mulai awal 2012 mendatang. Hal itu menyusul telah dicapainya kesepakatan dengan pihak ketiga pemenang lelang kerja sama pengelolaan pasar tersebut baru-baru ini.

Kepala Dispertan Solo, drh Weni Ekayanti mengungkapkan hal tersebut dalam perbincangan dengan wartawan, Rabu (12/10/2011). Weni mengakui proses pencapaian kesepakatan dengan pihak ketiga tersebut memang berjalan cukup alot. Terutama dalam menentukan nilai konstribusi tyang harus disetor pihak ketiga ke pendapatan asli daerah (PAD) serta durasi kerja sama pengelolaan.

“Kesepakatannya baru tercapai pekan ini setelah proses yang cukup panjang selama kurang lebih satu tahun terakhir. Rencananya nanti pihak ketiga akan mengelola secara penuh pasar ikan itu dan menyetor ke PAD senilai Rp 135 juta/tahun dengan masa pengelolaan selama 20 tahun,” jelas Weni.

Dengan tercapainya kesepakatan tersebut, Weni mengatakan maka pasar yang terletak di sebelah kiri jalan menuju Taman Balekambang dan bersebelahan dengan Kantor Ketahanan Pangan itu seharusnya sudah bisa dioperasionalkan mulai awal 2012 mendatang. Pasar tersebut nantinya tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi, tetapi juga tempat rekreasi, pameran, dan sebagainya.

Pasar Ikan Balekambang dibangun pada 2007-2008 lalu dengan dana bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan senilai kurang lebih Rp 2 miliar. Selanjutnya pada 2009, dilakukan studi kelayakan berkaitan dengan rencana pengelolaan pasar itu yang akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Selesai studi kelayakan, Dinas Pertanian kemudian melakukan lelang kepada pihak ketiga dengan harapan tahun 2011 pasar sudah bisa dioperasionalkan.

Namun, harapan itu buyar. Lelang tersebut bahkan terpaksa diulang karena pada lelang pertama jumlah pesertanya belum memenuhi persyaratan dan baru pada lelang kedua diperoleh pemenang, yakni salah satu pengusaha rumah makan di Solo. Meski sudah diperoleh pemenang lelang, ternyata penyusunan perjanjian kerjasamanya berjalan cukup alot dan baru pekan ini diperoleh kesepakatan. “Ini sempat menimbulkan kekhawatiran karena pasar semacam ini yang juga dibangun dengan dana dari Kementerian Kelautan di beberapa daerah lain gagal. Makanya Solo digadang-gadang supaya berhasil,” kata Weni.

Berdasarkan pantauan Espos, bangunan Pasar Ikan Balekambang tampak masih cukup bagus meskipun terkesan mangkrak karena memang sudah beberapa tahun tidak digunakan. Beberapa bagian ada yang sudah kotor terkena debu dan air hujan sementara rerumputan tumbuh cukup tinggi di halamannya.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya