Soloraya
Selasa, 23 Agustus 2011 - 18:09 WIB

Capaian retribusi parkir jauh dari target

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marjuki (Dok. SOLOPOS)

Marjuki (Dok. SOLOPOS)

Klaten (Solopos.com)–Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perparkiran di Kabupaten Klaten hingga Agustus 2011 mencapai Rp 445.826.000. Jumlah itu masih jauh dari target 2011 yang mencapai Rp 802.125.000.

Advertisement

Tidak maksimalnya capaian retribusi dari sektor parkir itu mendapat respon dari kalangan anggota DPRD dalam Sidang Paripurna, Selasa (23/8/2011).

Juru bicara Fraksi PKS, Marjuki menyayangkan tidak maksimalnya capaian PAD dari sektor perparkiran. Menurutnya, cukup banyak rekanan pemenang lelang parkir yang memiliki tunggakan setoran ke kas daerah.

Padahal, selama ini petugas parkir kerap menarik tarif parkir di luar kewajaran. “Informasi yang kami dapat di lapangan, menjelang Lebaran tarif parkir biasa naik di luar kewajaran. Untuk roda dua, petugas bisa menarik tarif parkir hingga Rp 2.000. Padahal, dalam karcis yang berstempel Pemkab Klaten itu tertera tarif parkir Rp 1.000,” tukas Marjuki.

Advertisement

Marjuki menjelaskan, naiknya tarif parkir yang semena-mena menjelang Lebaran sudah biasa terjadi. Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) maupun Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)
seolah-olah menutup mata.

Marjuki menduga terdapat kebocoran yang mengakibatkan setoran PAD dari sektor perparkiran tidak maksimal. Kebocoran itu diduga dilakukan oleh para oknum petugas parkir.

Hal senada juga dikemukakan juru bicara dari Fraksi Gerakan Pembangunan Bangsa, Muslim Fadlil. Menurutnya, tidak profesionalnya pengelolaan perparkiran mengakibatkan potensi PAD tidak tergarap dengan baik.

Advertisement

(mkd)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif