Soloraya
Minggu, 26 Januari 2014 - 14:13 WIB

CAPRES 2014 : Ke Klaten, Wiranto Nembang Nyidam Sari

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon presiden (Capres) yang diusung Partai Hanura, Wiranto, saat memperkenalkan diri di hadapan ratusan warga dan petani tebu di Putatan, Kurung, Ceper, Sabtu (25/1/2014). (Shoqib A/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN—Calon presiden (Capres) 2014 yang diusung Partai Hanura, Wiranto, bertemu dengan ratusan petani tebu di Putatan, Kurung, Ceper, Sabtu (25/1/2014). Dalam pertemuan kemarin, mantan Jenderal TNI pada era 1997 itu sempat menyumbang lagu Jawa berjudul Nyidam Sari.

Sontak aksi Wiranto di Desa Kurung itu membuat ratusan warga yang datang bergoyang. Warga juga dibuat kagum dengan suara khas Wiranto yang begitu merdu.

Advertisement

Seakan mereka tidak percaya ada seorang Capres yang pandai menyanyikan tembang Jawa. Warga pun dibuat mabuk dengan ikut bernyanyi bersama sambil diiringi tepuk tangan.

Keinginan menyanyikan tembang Jawa itu memang murni dari Wiranto. Dengan mengenakan kemeja berwarna putih bergaris warna krem, dia juga tidak canggung menyanyikan lagu tersebut.

Dalam acara kemarin, Wiranto juga menyerahkan bantuan senilai Rp15 juta kepada  salah satu industri rumah tangga di desa setempat, KUB Suma. Industri itu bergerak dalam pengolahan gula merah seperti aneka olahan tebu, gula merah tebu, brown sugar dan gula herbal.

Advertisement

Sementara itu, saat ditemui wartawan seusai acara, Wiranto, mengelak disebut berkampanye. Menurutnya, kunjungannya ke Kurung, Ceper adalah untuk menyapa masyarakat. “Saya disini hanya ingin menyapa masyarakat, bukan berkampanye. Sebab saya adalah salah satu putra dari eks Karesidenan Surakarta yang ingin melaporkan kepada masyarakat bahwa ada salah satu putra daerah ini yang ingin maju sebagi Capres,” tegasnya, Sabtu.

Selain itu, pihaknya juga ingin menyambung silaturahmi dengan masyarakat. Dengan cara tersebut, menurutnya, akan tahu apa yang diinginkan masyarakat dengan apa yang harus dia lakukan saat ini.

Dalam pidatonya, Wiranto sempat menceritakan pengalaman hidupnya dari semasa kecil hingga perjuangan di puncak karier sebagai seorang Jenderal. Pihaknya juga berkomentar tentang kondisi Indonesia yang penuh dengan kasus korupsi dan bencana.

Advertisement

Sementara, kunjungan Wiranto dan sejumlah Caleg dari Partai Hanura kemarin dipantau ketat oleh Panwascam Ceper dan Panwaslu Klaten. Dalam kunjungannya kemarin, warga dan petani sempat mendapatkan kalender, stiker hingga makanan bergambar Wiranto dan sejumlah caleg.

Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslu Klaten, Dedi Wibowo, mengatakan baru mempelajari kunjungan dari petinggi Partai Hanura. Pihaknya juga membenarkan adanya pembagian sejumlah souvenir berupa kalender, stiker hingga makanan bergambar Caleg dan Wiranto kepada warga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif