SOLOPOS.COM - LET'S ON--Grup musik Let’s On melantunkan sejumlah tembang untuk menghibur masyarakat dan meramaikan car free day (CFD) di Sragen, Minggu (29/4/2012). (Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)

LET'S ON--Grup musik Let’s On melantunkan sejumlah tembang untuk menghibur masyarakat dan meramaikan car free day (CFD) di Sragen, Minggu (29/4/2012). (Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)

Situasi Jl Raya Sukowati di Kabupaten  Sragen yang biasa digunakan untuk pusat kegiatan car free day (CFD) terlihat lengang, Minggu (29/4/2012) pagi. Hanya sejumlah kendaraan berat dan mobil pribadi yang terlihat melewati jalan protokol itu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Namun dari depan Pasar Kota terdengar suara musik senam mendayu-dayu dari Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen. Ternyata ratusan perempuan dan laki-laki yang berolahraga senam bersama memadati alun-alun itu sejak pukul 06.00 WIB. Aktivitas CFD kali ini berbeda dengan CFD biasanya. Lokasi CFD hanya terbatas pada lingkungan sekitar alun-alun, yakni sekitar 200 meter Jl Veteran dan Jl WR Supratman serta gang alternatif di sisi barat alun-alun.

“Mulai pekan ini, CFD memang dialihkan ke Jl Veteran dan sekitar alun-alun. Jl Raya Sukowati tetap digunakan lalu lintas kendaraan berat karena jalur ringroad utara ditutup selama 90 hari untuk proses perbaikan tahap II. Akibatnya CFD ini dialihkan ke Jl Veteran selama proses perbaikan jalan ringroad selesai,” ujar Kabag Humas Setda Pemkab Sragen, Totok Sutrisnanto, saat dijumpai Solopos.com, Minggu pagi.

Kendati aktivitas CFD berbeda dengan CFD biasanya, ada sebuah grup musik jalanan yang mencoba menghibur masyarakat dengan nyanyian ala anak muda. Grup yang menamakan diri grup musik Let’s On itu ternyata merupakan grup musik dengan dari komunitas musik pegawai negeri sipil (PNS) di Bagian Humas Pemkab Sragen.

“Kami sengaja meminta anak-anak Bagian Humas untuk pentas seadanya di CFD untuk sekadar meramaikan CFD saja. Buktinya mereka juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang menonton pertunjukkan sederhana itu. Walau pun sederhana, masyarakat yang membutuhkan boleh menghubungi kami,” tambah Totok.

Para aparat kepolisian yang bertugas menjaga pelaksanaan CFD pun juga menikmati lantunan musik pop regage sembari menikmati bubur tumpang mbok emban yang terletak tak jauh dari lokasi pertunjukkan itu. Sejumlah bocah berusia sekolah dasar pun ikut terpana menyaksikan suara-suara emas para remaja itu sembari duduk lesehan disamping sepeda angin mereka yang direbahkan ke jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya