Soloraya
Minggu, 12 Agustus 2012 - 14:41 WIB

CAR FREE DAY Libur, Warga Kecele

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anak-anak bermain becak hias dan bersepeda di Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (12/8/2012). Meskipun kegiatan car free day diliburkan untuk jalur mudik Lebaran tetapi banyak warga yang beratifitas olahraga, bersepeda dan bermain menikmati suasana Minggu pagi di Jalan Slamet Riyadi. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Anak-anak bermain becak hias dan bersepeda di Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (12/8/2012). Meskipun kegiatan car free day diliburkan untuk jalur mudik Lebaran tetapi banyak warga yang beratifitas olahraga, bersepeda dan bermain menikmati suasana Minggu pagi di Jalan Slamet Riyadi. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO– Solo Car Free Day (CFD) yang diliburkan selama tiga kali pada Lebaran tahun ini, membuat sejumlah warga kecele. Mereka menyayangkan lamanya CFD libur.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu (12/8/2012) pagi di Jl Slamet Riyadi, kepadatan arus lalu lintas tidak seperti hari biasanya pada jam yang sama. Kondisi jalan terlihat lengang.

Sementara itu, sejumlah warga yang kecele CFD ditiadakan tampak hanya duduk di trotoar ataupun memanfaatkan city walk untuk berkegiatan.

Salah satu warga, Yoga, 17, menuturkan dia dan teman-temannya mengaku tidak mengetahui informasi terkait liburnya CFD. “Saya tidak tahu ternyata CFD libur. Hampir setiap Minggu saya ke CFD ya sekadar jalan-jalan atau berkumpul dengan teman-teman,” jelas warga Grogol, Sukoharjo tersebut, saat ditemui Solopos.com.

Advertisement

Yoga dan teman-temannya menyayangkan rentang libur CFD yang terlalu lama. “Ya menyayangkan, kalau bisa ya tidak usah libur saja,” jelas Fajar, salah sati teman Yoga.

Warga lainnya, Merina, 17, mengungkapkan jika libur CFD hanya satu hari saja, dia tidak keberatan. “Kalau seperti sekarang kan jaraknya lama dengan Lebaran. Tadi saya kira hari ini bukan Minggu. Saya setiap Minggu kesini,” ujar warga Makamhaji, Sukoharjo tersebut.

Sementara itu, pegiat event di CFD, Mayor Haristanto, menilai liburnya CFD mulai H-7 hingga H+7 Lebaran berlebihan. “Lihat saja kondisi arus lalu lintas saat ini masih sepi. Ya saya ikut sedih CFD diliburkan seperti ini,” terangnya.

Advertisement

Mayor menjelaskan gelaran CFD yang ada di daerah lain hanya diliburkan satu hari. “Seperti di Klaten CFD-nya hanya libur satu kali,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya berharap Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) bisa melakukan evaluasi terkait penetapan libur CFD yang terlalu lama.

CFD diliburkan pemkot guna memperlancar arus lalu lintas saat arus mudik maupun arus balik. CFD diliburkan pada 12 Agustus, 19 Agustus, serta 26 Agustus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif