Solopos.com, SRAGEN--Pemerintah Kecamatan Gemolong bakal melakukan uji coba car free day (CFD) di sepanjang Jl. Sukowati, Gemolong. Uji coba tersebut dilakukan setelah banyak permintaan dari masyarakat terkait gelaran hari bebas kendaraan bermotor.
Camat Gemolong, Samsuri, mengungkapkan uji coba CFD dilakukan Minggu (2/2/2014) pukul 05.00 WIB-09.00 WIB. “Rencana Minggu nanti kami akan uji coba. Kami coba CFD di simpang empat Gemolong ke timur sampai pertigaan pasar. Ya panjangnya sekitar 800 meter,” jelas dia, Rabu (29/1/2014).
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Disampaikannya, pemilihan lokasi CFD di sepanjang Jl. Sukowati lantaran penutupan ruas jalan tak terlalu berpengaruh terhadap arus lalu lintas di wilayah Gemolong. “Hanya ada satu pengalihan arus dari Karanggede menuju Sragen,” ungkapnya.
Samsuri menjelaskan uji coba CFD dilakukan setelah ada masukan dari sejumlah tokoh masyarakat. Selain itu, CFD juga dimaksudkan untuk memberi ruang publik kepada masyarakat, mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor serta memberi ruang kepada para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan selama CFD. “Sebagai kota kedua di Sragen tidak ada salahnya CFD digelar di Gemolong. Masyarakat juga tidak perlu sampai ke Kota Solo untuk menikmati CFD,” ujarnya.
Samsuri menegaskan pihaknya sudah mengomunikasikan dengan musyawarah pimpinan kecamatan setempat termasuk menyampaikan ide gelaran CFD itu ke pemkab. Pihaknya juga sudah menyiapkan peralatan guna mendukung gelaran itu. “Peralatan seperti petunjuk jalan dan pengalihan arus sudah kami siapkan dari swadaya masyarakat,” kata dia.
Disinggung aktivitas pedagang pasar selama CFD digelar, pihaknya mengaku sudah berkomunikasi dengan lurah pasar. Selain itu, sosialisasi juga sudah digencarkan termasuk kepada semua pedagang pasar. Pihaknya berharap seluruh pihak bisa mendukung kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (DIshubkominfo) Sragen, Heru Martono, mengungkapkan pihaknya mendukung rencana CFD di wilayah Gemolong. Hanya, pihaknya meminta agar kegiatan itu tak merugikan pedagang pasar. “Saya pikir bagus kalau di sana digelar CFD. Tetapi, tolong dikoordinasikan dengan pedagang pasar agar kegiatan itu tidak merugikan orang lain,” urai dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
