SOLOPOS.COM - Polres Sukoharjo saat memberikan keterangan pers mengenai rangkaian temuan potongan tubuh manusia di aliran sungai wilayah Solo dan Sukoharjo, di Mapolsek Grogol, Minggu (21/5/20230). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO — Hingga pukul 18.00 WIB, total empat potongan tubuh manusia ditemukan di empat aliran sungai berbeda di Sukoharjo dan Solo, Minggu (21/5/2023).

Semuanya potongan organ tubuh manusia itu telah dibawa ke RSUD Dr. Moewardi untuk proses evakuasi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Saat ini, TNI-Polri dan sukarelawan serta masyarakat terjun ke Bengawan Solo melakukan penyisiran menyingkap dugaan adanya potongan tubuh yang lain.

Dia meminta masyarakat mendoakan agar seluruh personel diberikan kesehatan dan cepat terkumpul semua potongan.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sukoharjo manakala ada informasi sekecil apapun tolong dilaporkan ke petugas atau Polsek terdekat. Kami juga menerjunkan Babhinkamtibmas dan Babinsa untuk fokus menginformasikan ke masyarakat,” tegas Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit.

Hingga kini potongan tubuh tersebut masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kepolisian belum bisa memberikan informasi lebih lanjut soal identitas korban.

“Saat ini masih pemeriksaan oleh forensik termasuk kapan korban meninggal,” jelas Kapolres.

Saat ini pihaknya belum mengetahui apakah potongan tersebut dibuang dalam satu aliran atau terpisah. Sampai saat ini juga tidak ada aksesoris maupun tanda lahir pada tubuh yang ditemukan.

Penemuan potongan tubuh manusia kali pertama yakni berupa satu tangan di aliran Kali Jenes, Kampung Ngruki, Cemani, Sukoharjo. Temuan kedua yakni kaki kiri di aliran sungai Bengawan Solo sisi timur di wilayah Palur, Mojolaban.

Sementara, penemuan ketiga yakni bagian badan ditemukan di aliran sungai wilayah Cemani, Grogol, Sukoharjo pada Minggu siang.

Penemuan keempat yakni di Kali Jenes, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, pada pukul 18.00 WIB.

Meski sudah ditemukan empat potongan termasuk kepala, belum bisa dipastikan apakah temuan tersebut merupakan korban yang sama. Kepolisian juga belum bisa memastikan mengenai jenis kelamin korban.

Warga setempat yang ditemui di lokasi penemuan di Mojolaban, Sukino, 61 mengatakan potongan tubuh kaki kiri itu ditemukan siang hari sekitar pukul 11.30 WIB oleh penembak burung.

Ia mengatakan pada pagi hari di wilayah yang biasanya sebagai spot memancing warga itu tak ditemukan apapun. Ia menduga potongan kaki kiri yang ditemukan dekat Pintu Sungai Palur II tersebut adalah seorang laki-laki.

“Kondisi potongan tubuh sudah lama, tidak ada darah yang menetes. Kalau dilihat dari struktur tubuhnya sepertinya seorang laki-laki,” ujar Sukino.

Sementara itu sukarelawan dari Ambulance Rescue Target, Ossa Abi, pada pukul 14.35 WIB mengatakan potongan tubuh manusia berupa badan ditemukan di daerah Ngruki.

Ossa yang juga mengantarkan potongan tubuh berupa tangan ke RS Dr. Muwardi mengatakan tidak bisa mendeteksi apakah potongan tubuh laki-laki atau perempuan karena kondisinya sudah bengkak.

Namun, ia menduga potongan tubuh itu sudah ada di aliran sungai sejak beberapa hari lalu karena kondisinya sudah bengkak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya