Soloraya
Kamis, 17 Agustus 2023 - 10:22 WIB

Catat! Besok Ada Pawai Pembangunan di Solo, Dimeriahkan 100 Penari Anggota TNI

R Bony Eko Wicaksono  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga memadati Jl. Slamet Riyadi, Solo menyaksikan Pawai Pembangunan 2022, Jumat (19/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pawai pembangunan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Indonesia bakal digelar di Jalan Slamet Riyadi pada Jumat (18/8/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Pawai pembangunan itu dimeriahkan oleh 100 penari gregah rajamala yang berasal dari anggota TNI.

Pawai pembangunan dimulai dari depan kantor Dinas Sosial (Dinsos) Solo hingga depan Balai Kota Solo. Pawai tersebut ditandai dengan aksi 100 penari gregah rajamala yang unjuk gigi di lokasi tersebut.

Advertisement

Para unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Solo lantas naik kendaraan tempur menuju panggung kehormatan di sekitar Simpang Empat Pasar Pon.

Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Gembong Hadiwibowo, mengatakan pawai pembangunan kali ini melibatkan anggota TNI yang membawakan tari gregah rajamala. Mereka bakal menari serempak menandai dimulainya pawai pembangunan Kemerdekaan Indonesia.

“Menariknya, para penari ini bukan seniman tari melainkan anggota TNI dari Brigade Infanteri (Brigif) Palur. Rajamala ini kan maskot Kota Solo yang memiliki filosofi sebagai penolak bala, kesejahteraan, dan ketenteraman,” kata dia, saat ditemui wartawan, Rabu (16/8/2023).

Advertisement

Gembong menyebut pawai pembangunan bakal diikuti marching band, mobil dan becak hias, kelompok pejalan kaki, dan alutsista TNI-Polri. Mereka bakal menyusuri Jalan Slamet Riyadi mulai dari Simpang Empat Gendengan-depan Balai Kota Solo.

Pawai pembangunan bakal diikuti sebanyak 62 peserta yang berasal orgnisasi perangkat daerah (OPD), BUMD, perbankan dan lembaga keuangan, perusahaan, dan organisasi kemasyarakatan.

“Tema yang diusung adalah 17 program prioritas di Kota Solo. Misalnya, mobil dihias merepresentasikan Solo Safari, Masjid Raya Skeikh Zayed, Pura Mangkunegaran atau Keraton Solo,” ujar dia.

Advertisement

Masyarakat bisa menonton pawai pembangunan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dengan mengedepankan kebersihan. Gembong juga meminta maaf kepada masyarakat lantaran Jalan Slamet Riyadi ditutup total selama pelaksanaan pawai pembangunan.

“Estimasinya pawai pembangunan berlangsung selama dua jam. Masyarakat silakan menonton pawai namun harus menjaga kebersihan di Jalan Slamet Riyadi,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif