SOLOPOS.COM - Ilustrasi kamar hotel. (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI – Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) di Boyolali mencatat masih ada 16-an hotel di Boyolali bisa dipesan untuk Muktamar Muhammadiyah karena masih ada beberapa kamar kosong.

Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Boyolali, Shaufan Husnika menyebutkan beberapa hotel yang masih kosong.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berikut ini daftar hotel yang masih kosong tersebut, yakni Pondok Indah Hotel, Maxone Hotel Boyolali, Hotel Mutiara, Puri Merbabu, Kendedes Ampel, Kendedes Karanggede, PM Indah Hotel, Hotel Mina, Hotel Permata Jomboran, Hotel Permata Pengging, Hotel Nusantara, Hotel Amanah, dan Arga Homestay di Selo.

Sebelumnya disampaikan bahwa penyelenggaraan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo pada Jumat – Minggu (18 – 20/11/2022) nanti turut membawa dampak positif bagi dunia perhotelan di Boyolali.

Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Boyolali mencatat beberapa hotel di area Kecamatan Ngemplak dan Boyolali telah penuh atau full-booked.

Baca juga: Pembuatan Batik Motif Muhammadiyah & Aisyiyah, Sambut Muktamar ke-48 di Solo

Ketua Harian PHRI Boyolali, Shaufan Husnika, mengatakan imbas Muktamar Muhammadiyah memang sangat besar untuk dunia perhotelan. Total ada delapan hotel di Boyolali yang telah full-booked karena agenda Muktamar Muhammadiyah ini.

Berikut ini daftar hotel di Boyolali yang sudah penuh dipesan selama tiga hari. Pemesanan dimulai Jumat-Minggu (18-20/11/2022).

Daftarnya yakni dimulai dari hotel sekitar Ngemplak Boyolali, seperti Front One Hotel Airport, Azhima, dan Ataya. Ada juga beberapa hotel di wilayah Boyolali kota seperti Pondok Asri.

“Beberapa hotel ini sudah mulai terisi penuh di tanggal 18, 19, dan 20 November. Yang di Ngemplak itu semua sudah penuh seperti Front One Hotel Airport, Azhima, Ataya. Kemudian beberapa hotel di Boyolali Kota seperti Pondok Asri juga penuh,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (3/11/2022).

Berdasarkan data dari PHRI Boyolali, delapan hotel yang telah full-booked antara lain FrontOne Hotel Airport, Hotel Azhima Al Azhar, Hotel Ataya, Front One Budget, Hotel Pondok Asri, Dya Hotel, Hotel Anugrah, dan Boyolali Inn.

Baca juga: Seabad Muhammadiyah Kota Solo

Menurut Shaufan, seluruh hotel di Kecamatan Ngemplak telah full-booked dikarenakan Ngemplak termasuk area strategis karena dekat dengan area acara.

Lebih lanjut, ia mengatakan para pemesan biasanya berasal dari panitia Muktamar Muhammadiyah Solo yang bekerja sama dengan peserta. Mereka telah melakukan proses booking hotel mulai awal tahun 2022.

Di hotel tempatnya bekerja, Front One Hotel Airport, ia mengatakan kunjungan efek acara Muktamar Muhammadiyah ini bisa dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

“Total ada 65 kamar untuk di Front One Hotel Airport,” tuturnya.

Lebih lanjut, Shaufan bercerita sejak Oktober tak hanya panitia yang melakukan booking hotel, ada peserta yang secara pribadi juga melakukan booking hotel.

Baca juga: 2.500 Personel Gabungan Siap Amankan Solo selama Muktamar Muhammadiyah

Namun, karena hotel-hotel di Ngemplak telah penuh, biasanya peserta akan diarahkan PHRI untuk memesan kamar hotel di area Kecamatan Boyolali. “Kemarin ada yang dari Sleman booking tapi tidak kami terima kari sudah penuh, akhirnya kami arahkan ke Boyolali Kota,” kata dia.

Shaufan menjelaskan masih ada sekitar 16 hotel di Boyolali yang belum penuh kapasitasnya seperti Hotel Pondok Indah, MaxOne Hotel, dan lain-lain.

“Hotel di Boyolali belum semua full, semisal ada yang butuh hotel, kami masih ada Hotel Pondok Indah dan yang lain untuk menampung peserta Muktamar,” kata dia.

Senada, pemilik Hotel Pondok Asri Boyolali, Adi Setiawan, mengatakan 32 kamar di hotelnya juga telah full-booked oleh peserta Muktamar Muhammadiyah dari Jawa Barat.

Adi menyebutkan para pemesan kamar telah membayar down-payment (DP) untuk menginap di hotel sejak awal Oktober 2022.

Baca juga: Yeay, Okupansi Hotel Boyolali Naik Signifikan di Momen Lebaran



“Di tempat kami ada 32 kamar, semuanya full. Dan satu kamar diisi oleh tiga orang, kebetulan kebanyakan rombongannya itu keluarga dan kamar dan bed kami di PA [Pondok Asri] itu cukup luas, jadi cukup untuk satu keluarga per kamar,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya