SOLOPOS.COM - Bus Dishub Sragen diubah tampilannya menjadi bus sekolah untuk pelayanan antar-jemput sekolah. Foto diambil pada Senin (26/6/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Ada sebanyak 15 sekolah, mulai SD, SMP atau sederajat, hingga SMA/SMK, yang masuk dalam  trayek bus sekolah yang diinisiasi Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen. Bus sekolah tersebut akan beroperasi pada hari pertama siswa masuk sekolah, yakni 17 Juli 2023.

Interior bus sekolah ini cukup nyaman. Meskipun tanpa pendingin udara, bus itu bersih dengan kursi yang empuk berderet 2-2. Bus yang bisa mengangkut 29 penumpang itu masih berpelat merah dan di-branding dengan sponsor PT BPR Bank Djoko Tingkir Sragen yang notabene milik Pemkab Sragen.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Dishub Sragen, Dwi Astika Karya Agung, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (26/6/2023), mengungkapkan sebelum bus sekolah diluncurkan Dishub sudah survei trayek dulu. Agung mengungkapkan survei trayek dilakukan bersama anggota staf Seksi Pengelolaan Terminal Dishub, Rizal Sanusi.

bus sekolah sragen
Interior bus sekolah yang diinisiasi Dinas Perhubungan Sragen terlihat cukup nyaman bagi para siswa saat diluncurkan di kantor setempat, Senin (26/6/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Pemberangkatan bus sekolah dimulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tunjungan, Sambungmacan, Sragen, pada pukul 06.00 WIB. Sebelum pukul 06.00 WIB, bus sekolah sudah stand by di lokasi itu.

“Pukul 06.00 WIB berangkat ke arah Sragen dan sejumlah lokasi pemberhentian, seperti di Mahbang, Paldaplang, Pilangsari, kemudian masuk Sragen kota. Dari simpang empat Makam SI belok ke selatan melewati SMAN 1 Sragen sampai mentok kemudian belok kanan. Kemudian masuk ke Jalan Ranggawarsita melewati SMKN 1 Sragen hingga tembus Jl. Raya Sukowati,” jelasnya.

Agung melanjutkan bus lanjut mengikuti Jl. Raya Sukowati dengan melewati SMPN 2 Sragen, SMP Muhammadiyah 1 Sragen, SMPN 1 Sragen, hingga simpang tiga Beloran besok kanan masuk ke Jl. Dr. Sutomo Sragen. Di jalan itu ada SMAN 3 Sragen dan SMKN 2 Sragen.

“Mengikuti Jl. Dr. Sutomo hingga simpang empat SMPN 6 Sragen belok kanan melewati simpang Manding dekat SMAN 2 Sragen dan berhenti di MTsN 5 Sragen. Lalu kembali ke Kantor Dishub. Kami sudah menghitung sampai di MTsN 5 Sragen itu sekitar pukul 06.55 WIB, sehingga anak-anak tidak terlambat sekolah,” ujarnya.

Dia mengatakan total ada 15 sekolah yang bisa dilalui bus sekolah. Saat kepulangan sekolah,  bus sekolah kembali beroperaso dengan rute terbalik mulai pukul 14.30 WIB, yakni dari MTsN 5 Sragen. Bus sekolah sudah stand by di MTsN 5 Sragen sejak pukul 14.00 WIB.

“Kami sudah uji coba. Setiap pemberhentian hanya dua menit. Jarak tempuh dari Depo di Dishub Sragen kemudian ke Tunjungan sampai MTsN 5 Sragen dan kembali lagi ke depo Dishub Sragen itu sepanjang 14 km dan menghabiskan bahan bakar 15 liter,” katanya.

Daftar Sekolah yang Masuk dalam Trayek Bus Sekolah Sragen

  1. SMK Kosgoro Ngrampal, Sragen.
  2. SMPN 1 Ngrampal di Pilangsari, Ngrampal, Sragen.
  3. SMAN 1 Sragen
  4. SDN 3 Nglorog, Sragen.
  5. SMKN 1 Sragen
  6. SMPN 2 Sragen
  7. SMP Muhammadiyah 1 Sragen
  8. SMPN 1 Sragen
  9. SMPN 4 Sragen (turun di Alun-alun Sragen)
  10. SMPN 5 Sragen (turun di minimarket Alfamidi)
  11. SMAN 3 Sragen
  12. SMKN 2 Sragen
  13. SMPN 6 Sragen
  14. SMAN 2 Sragen (turun di simpang 3 Manding)
  15. MTsN 5 Sragen.

Sumber: Dishub Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya